Muallimin Online,
Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun perlu mengundang wali murid siswa baru tahun ajaran 2024/2025 dalam Pertemuan Wali Murid (Perwalim) untuk menyamakan persepsi tentang visi Madrasah dan program-programnya, agar wali murid bisa turut mensupport baik secara langsung atau melalui doa.
Demikian salah satu hal yang disampaikan Kepala Madrasah Muallimin Muallimat, H Moh Abdulloh Rif'an, dalam kegiatan Pertemuan Wali Murid Tahun Ajaran 2024/2025. "Perlunya Madrasah memgundang bapak dan ibu adalah untuk menyamakan persepsi dengan bapak dan ibu tentang program-program yang disusun Madrasah. Agar bapak dan ibu bisa memberikan support dan doa yang maksimal, karena Madrasah tidak mampu jika tidak ada support dari bapak ibu", katanya dalam sambutan
Dia memulai sambutan dengan menyampaikan ucapan selamat datang. "Ahlan wasahlan bi hudurikum. Selamat datang di Madrasah Muallimin Muallimat. Mungkin ada beberapa wali murid adalah alumni, yang mungkin sudah familiar dengan Muallimin Muallimat. Dengan namanya mungkin sudah familiar, tetapi dengan gedungnya mungkin belum familiar", katanya dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Jum'at (05/07), pukul 13.20 WIB itu.
"Gedung-gedung baru yang telah dibangun ini, semata untuk memenuhi sarana dan fasilitas yang sudah tidak mencukupi lagi digunakan untuk proses pembelajaran", katanya memperjelas.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Madrasah Gedung Timur tersebut, dia mewakili panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. "Mewakili panitia kami menyampaikan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dalam menyambut bapak dan ibu semua", lanjutnya.
"Nanti juga akan disampaikan apa visi dan program Madrasah, agar bapak dan ibu mengetahui dan bisa secara bersama-sama mendampingi dan membimbing dalam belajar putra putri bapak dan ibu", pintanya dalam mengakhiri sambutan di depan sekitar 200 wali murid yang hadir di Aula, dan sekitar 400 yang mengikuti secara online melalui channel YouTube Muallimin BU.
Setelah Kepala Madrasah, sambutan selanjutanya disampaikan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU), KH Wafiyul Ahdi.
"Yayasan (YPPBU) saat ini memiliki 16 lembaga pendidikan, mulai dari playgrup sampai tingkat SLTA, dan 3 perguruan tinggi. Mungkin ini doanya para pendiri Bahrul Ulum menamakan dengan Bahrul Ulum (lautan ilmu, red). Sehingga semua ada di Bahrul Ulum. Dengan santri 14 ribu, kemudian hanya dengan 1 lembaga pendidikan saja, tentu tidak memenuhi. Bagaimana mengaturnya", katanya membuka sambutan.
"Salah satu Madrasah di Bahrul Ulum adalah Madrasah Muallimin Muallimat. Setiap lembaga bisa mengembangkan produknya masing-masing. Setiap madrasah punya branding sendiri-sendiri dan karakteristik yang beda-beda. Jika ingin hafal alfiyah ya belajar di Madrasah Muallimin Muallimat, jika ingin ijazah negeri ya sekolah di MAN dan MTs. Tetapi insyaallh kompetensinya sama. Semua didoakan oleh pak kiyai dan bu nyai", lanjutnya
"Jika menyekolahkan di Madrasah Muallimin Muallimat ya sepeti ini. Harus tahu konsekuensinya apa. Agar nanti tidak kaget jika anaknya mengeluh, ada hafalan alfiyah. Dengan begitu sehinga nanti bisa turut membantu untuk mendampingi" pungkasnya mengingatkan wali murid.
Setelah acara sambutan, selanjutnya presentasi tentang sejarah, visi-misi, program, jenjang belajar, ijazah yang diperoleh dan ciri khas Madrasah Muallimin Muallimat.
Kemudian, Kepala TU Madrasah, H Ali Mahmud menyampaikan tentang sistem pembayaran dan tata tertib bagi siswa Madrasah. Pembayaran selama belajar di Madrasah Muallimin Muallimat selama satu tahun rata-rata 5 juta rupiah, yang dibayar setiap semester. "Namun terkait dengan waktu pembayaran bisa dibicarakan lebih lanjut", katanya.
Sedangkan untuk tata tertib yang terpenting ada 4 hal yang menjadi tekanan, antara lain: (1) Aturan tidak boleh merokok/sejenisnya berlaku dari berangkat, di madrasah dan saat pulang dari Madrasah; (2) Larangan untuk kontrak/indekos di luar pondok; (3) Siswa yang jarak rumahnya lebih dari 7 Km harus tinggal di pondok; (8) Siswa yang diperbolehkan membawa motor adalah siswa kelas 3 sampai 6 atau umur 17 tahun.
Kegiatan Perwalim yang diselenggarakan bagi wali murid baru tersebut diakhiri dengan dialog sampai pukul 15.30 WIB. Besok Sabtu dan Ahad (06-07/07, siswa baru akan mengikuti kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama), dan Senin (08/07) proses kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai. (Alba)