"Alhamdulillah sampai saat ini, bisa mengerjakan soal-soal ujian," kata Agustin Elok Tresyana, salah satu siswi Kelas 6 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul, ketika ditanya sesaat setelah selesai mengikuti Ujian Akhir Madrasah. Kamis (28/02/2019).
"Sejauh ini kami masih bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan dalam ujian ini. Meskipun batas materi yang diberikan sangat banyak," sambungnya, sambil memohon agar batas materi tidak terlalu banyak.
Pernyataan Agustin, yang saat itu didampingi teman-temannya, Ana Anissilfi, Zidni Alfani Rizkiyah dan lain-lainnya, menunjukkan kemantapan dan kepercayaan diri dalam menghadapi Ujian Akhir Madrasah.
Mata Pelajaran hari ini adalah Bahasa Indonesia dan Ushul Fiqh. Pelajaran Bahasa Indonesia diambil dari soal Ujian Sekolah Bersatandar Nasional, sementara Ushul Fiqh dibuat guru Mata Pelajaran Ushul Fiqh. "Soal Bahasa Indonesia bahan bacaannya terlalu banyak pak... Sehingga waktu tidak cukup untuk mengerjakan soalnya," Ana, yang diiyakan teman-temannya.
Dalam Ujian Akhir Madrasah (UAM), sebagian materi, terutama materi pelajaran umum, diambilkan dari naskah soal USBN dan materi Ahussunnah wal Jamaah (ASWAJA) diambil dari naskah soal Ujian Akhir Madrasah Nahdlatul Ulama, dan semua soal agama, terutama pelajaran yang berbasis kitab-kitab salaf, dibuat sendiri oleh guru-guru Mata Pelajaran Madrasah.
Sebagaimana informasi yang diberitakan sebelumnya bahwa, Ujian Akhir Madrasah (UAM) Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas diselenggarakan mulai Rabu (27/02/2019) sampai Jumat (08/02). Ujian UAM, sebagaimana materi pelajaran dalam kurikulum Madrasah, terdiri dari 75-80% pelajaran agama, dan 25-25% pelajaran umum. (ma)