Namanya Muhammad Ali Firdaus, siswa kelas 1A Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum. Bagi siswa yang biasa disapa teman-temannya dengan panggilan Firdaus ini, menjalani puasa bulan Ramadhan di Pondok Pesantren, merupakan pengalaman pertama. Karena bagi Firdaus, tahun ini adalah tahun pertama dia belajar di pondok pesantren.
Sebelum masuk di Madrasah Muallimin, Firdaus adalah lulusan sekolah dasar di Sukorejo Pasuruan Jawa Timur. Karena itu dia harus masuk di Program Khusus Kelas 1A. Sedangkan untuk asrama tempat tinggal, Firdaus bertempat di Pondok Putra (Induk) Bahrul Ulum Tambakberas.
Pada bulan Ramadhan 1440 H ini, sebagaimana seluruh siswa Madrasah Muallimin Muallimat yang lain, Firdaus mengikuti ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT), ujian yang menentukan apakah dia akan naik kelas atau tinggal kelas.
Selama bulan Ramadhan ini, Firdaus juga mengikuti pengajian kilatan di pondok-nya. Pengajian kitab kuning yang dihatamkan selama bulan Ramadhan.
"Saya mengikuti pengajian kilatan 3 kitab," katanya ketika ditanya, apa saja pengajian kitab kuning yang diikuti?
Lebih lanjut, dia dengan rinci menyampaikan tentang pengajian-pengajian kitab yang diikuti selama Ramadhan. "Setelah sholat Dluhur (ikut) pengajian kitab Washiyatul Musthofa yang dibaca KH Irfan Sholeh di Masjid. Setelah sholat Ashar mengikuti pengajian kitab al Arbain Annawawiyah yang dibaca KHM Syifa' Malik di Perpustakaan dan, habis sholat Taraweh (ikut) pengajian kitab Sulam Taufiq yang dibaca Pak Rahmat Basuki," katanya rinci.
Hampir setahun belajar di program khusus kelas 1A, yang menjalankan kurikulum 100% pelajaran agama salaf, menurut pengakuannya, siswa yang tahun ini berumur 13 tahun ini, sudah lancar ketika memberikan makna kitab kuning ala pesantren. "Insyaallah sampun (sudah, red) lancar," katanya menjawab pertanyaan, apakah sudah bisa memberikan makna ala pesantren.
Selama bulan suci Ramadhan, Firdaus bersama dengan siswa siswi kelas 1A yang lain, yang berjumlah sekitar 300 orang, betul-betul menghabiskan waktunya untuk belajar mata pelajaran untuk ujian Madrasah dan mengikuti pengajian hataman kitab kuning di pondok pesantren.
Pengajian kilatan akan diikuti siswa (santri) Bahrul Ulum sampai 17 Ramadhan, dan pada 18 Ramdhan, Kamis (23/05) semua siswa akan menerima rapor kenaikan kelas, dan esoknya memulai liburan panjang sampai setelah Hari Raya Idul Fitri.(ma).