Muallimin Online,
Nafachatul Maulidiah, siswi 4D Putri Madrasah Muallimin Muallimat, pada tahun ini bisa mengikuti ngaji hataman Ramadhan lagi di pondok pesantren yang berada dalam naungan Yayasan PP Bahrul Ulum Tambakberas.
Dua tahun setelah pandemi Covid-19, dia kembali bisa mengikuti pengajian di lingkungan PP Bahrul Ulum Tambakberas, setelah sebelumnya pondok hanya mengadakan pengajian untuk santri yang bermukim pondok.
Tahun ini mulai kembali mengadakan ngaji kilatan Ramadhan, yang juga memberikan kesempatan kepada santri yang bertempat tinggal di luar pondok untuk mengikutinya.
Tahun 2023 ini adalah tahun kedua paska pandemi covid-19, di mana pada masa itu sebagian besar Pondok Pesantren di Bahrul Ulum tidak mengadakan ngaji kilatan untuk murid luar pondok yang biasa diadakan setiap bulan Ramadhan.
Nafa memiliki kesadaran akan pentingnya mengaji, sehingga hal tersebut yang membuatnya untuk mengikuti 2 (dua) kegiatan ngaji kitab yang bertempat di Musholla Baitussyakur di lingkungan pondok.
Menurutnya, ngaji kitab adalah salah satu cara untuk melatih kemampuan baca kitab dan menambah kosa kata agar lebih mudah dalam memahami kitab lain.
"Ngaji kitab ini tidak hanya menambah ilmu, tapi juga menambah kosa kata bahasa kitab, dan setiap Mushonnif (pengarang kitab) pasti memiliki karakter masing-masing ketika menulis karya (kitab) sehingga kita bisa belajar dalam memahami kitab-kitab yang sejenis," katanya.
Selain itu menurut Nafa, ketika bulan Ramadhan waktu luang yang dimilikinya sangat banyak, sehingga dari pada membuang waktu, ia mengisinya dengan ngaji dan tadarus di musholla setempat.
"Waktu luang saya banyak di rumah, tidak sama seperti anak pondok yang kegiatannya padat sekali. Dari pada saya membuang-buang waktu, sebaiknya saya memanfaatkannya di bulan Romadlon ini, karena pada bulan yang suci ini pahala kita dilipat gandakan oleh Allah, jadi dimaksimalkan setiap waktunya", ucap siswi asal Tambakrejo ini.
Pesan yang disampaikan Nafa untuk teman-teman yang masih belajar di Madrasah Muallimin Muallimat adalah jangan belajar hanya di madrasah saja, karena masih banyak ilmu yang harus kita raih di luar madrasah, tutupnya.
Penulis: Zayyinatul Mufarrohah (4F Putri)
Editor: ma