Muallimin Online,
Dua hari ini, Madrasah Muallimin Muallimat (MMA) 6 Tahun kembali mengadakan Ujian Praktek Mengajar yang kedua paska pandemi Covid-19.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Ujian Praktek Mengajar yang diselenggarakan mulai Selasa (28/02) sampai Sabtu (04/03) mendatang, bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
Ujian Praktek Mengajar ini diselenggarakan sebagai cara untuk mengimplementasikan ilmu dan teori-teori dalam mata pelajaran Didaktik yang dipelajari siswa kelas akhir di Madrasah ini. Serta menjadi satu dari beberapa rangkaian ujian yang harus diikuti oleh kelas 6 sebelum mereka dinyatakan lulus dari Madrasah Muallimin Muallimat.
Achmad Dhani, salah satu siswa kelas 6A, mendapat kesempatan di hari pertama dalam ujian tersebut. Dalam praktek mengajar tersebut, dia yang sempat gugup dan grogi, dapat membawakan mata pelajaran akhlaq dengan kitab pegangan al Akhlaq Lil Banin dengan baik.
Saat ditanya rahasianya, ia menjawab bahwa, sebelum mengajar dia berwudlu terlebih dulu. “Sebelum masuk kelas saya wudhu dulu mas... Soalnya ketenangan yang didapat dari wudhu itu disebabkan air yang terkena wajah dan bagian tubuh membuat jantung berdetak normal kembali. Jadi alhamdulillah saya bisa kembali relaks dan santai," ucapnya.
Achmad Dhani menambahkan bahwa, saat menghadapi siswa MI tidak perlu menggunakan bahasa yang serius dan susah dipahami. Cukup menggunakan bahasa yang santai dan menyelipkan guyonan di dalamnya, agar siswa merasa nyaman.
Dalam memungkasi pertemuan kelas yang singkat, Achmad Dhani memberikan sebuah Nasihat, "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung".
"Dimanapun adik-adik berada, tidak boleh lepas dari yang namanya sopan santun kepada siapapun terutama sosok ayah, ibu dan saudara. Hormati dan patuhilah nasihatnya", ucapnya mengakhiri pertemuan.