Muallimin Online,
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lebih, rombongan pengantar bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud dari siswi-siswi Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas, masuk di lokasi Posko pengungsi Kelud yang terletak di Kantor MWC NU Kepung Desa Krenceng Kepung Kediri.
Pada Rabu (19/02) pagi jam 08.30 WIB tersebut, saat rombongan siswi Muallimat datang, terlihat anak-anak pengungsi yang berjumah sekitar 15-an orang ceria berbaris sambil bermain dan menari di halaman kantor yang berada satu komplek dengan Madrasah Tsanawiyah Maarif Kepung.
Menurut Miftahul Ulum, Sekretaris MWC NU Kepung, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak, agar tidak stress saat di pengungsian.
Rombongan yang dipimpin oleh Bambang Hariadi, S.Ag, Pembina OSIS Muallimin-Muallimat, dipersilahkan oleh Miftahul Ulum dan beberapa penanggungjawab Posko masuk di ruang tamu kantor MWCNU yang difungsikan sebagai sekretariat Posko. Dalam kesempatan tersebut, Pak Bambang menyerahkan bantuan dari Madrasah dan siswi Muallimat, berupa bantuan uang, makanan dan minuman.
Bukan siswi Muallimat kalau tidak cepat melakukan sosialisasi dengan lingkungan baru. Hal ini terlihat, saat Bambang berdiskusi dengan penanggung jawab posko, siswi-siswi Muallimat yang ikut dalam rombongan menyebar keluar dari ruang tamu menemui pengungsi yang sedang duduk-duduk di depan kelas madrasah sambil menyaksikan anak-anak bermain.
Menurut Auliyah, Ketua OSIS Muallimat, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan kepedulian siswi Muallimat terhadap penderaitaan yang dirasakan oleh orang lain. “Kami sangat senang melakukan hal ini, bahkan semua siswi sangat senang. Hal ini bisa dilihat dari sumbangan yang diberikan oleh para siswi”, kata Auliyah.
Lebih lanjut Auliyah mengatakan, “sebenarnya kami dari OSIS meminta setiap kelas menyumbang 1 kardus Aqua dan 1 Kardus Mie, tetapi ternyata jumlah yang terkumpul jauh melampaui yang diperkirakan”.
Sumbangan Ke Posko Lain
Disamping di Posko yang terketak di Kantor MWC NU Kepung, rombongan juga menyerahkan bantuan ke Posko PCNU Kediri yang terletak di rumah ketua Ranting NU Besowo, yang terletak 7 kilometer dari Posko sebelumnya ke arah puncak gunung Kelud.
Lokasi Posko ke dua ini sekitar 7 kilomoter dari puncak Kelud, dan merupakan zona bahaya dan masing dalam ring satu. Terlihat kondisi desanya lebih parah daripada di Posko sebelumnya. Nampak jelas terlihat sisa-sisa batu-batu segenggaman tangan yang terlontar dari kawah Gunung Kelud masih berserakan di mana-mana.
Di Posko ini, kembali rombongan di terima oleh koordinator Posko, dan dipersilahkan masuk ke ruang tamu yang difungsikan sebagai ruang pengumpulan bantuan. Di luar nampak kegiatan relawan yang membersihkan sisa-sisa pasir yang masih banyak di genting masjid yang terletak tidak jauh dari Posko. (mus)