Muallimin Online,
Setelah sukses melakukan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tingkat Madrasah Aliyah (MA) pada Sabtu (12/09), Madrasah kembali sukses melakukan PKKM untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada Kamis (17/09). 

PKKM MTs ini dilakukan oleh Pengawas MTs Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Jombang, Asy'ari dan Sutrisno. 

Sebelum memulai PKKM dengan mengecek bukti fisik pelaksanaan tugas pokok Kepala Madrasah yang meliputi manajerial, usaha pengembangan madrasah, pengembangan kewirausahaan dan supervisi, Pak Asy'ari menyampaikan pengantar serta memberikan informasi terkait kebijakan.

Menurutnya, tahun ini pelaksanaan PKKM didahulukan dari Penilaian Kinerja Guru (PKG) karena Pandemi Covid-19. "Tidak seperti pada tahun sebelumnya, tahun ini pelaksanaan PKKM didahulukan dari PKG, karena adanya pandemi. PKG insyaallah akan dilakukan akhir November atau awal Desember," katanya.

"Saya juga informasikan bahwa, untuk tahun ini UN (Ujian Nasional, Red) sudah tidak ada lagi. Mestinya tidak ada tahun ini. Tapi sudah tidak ada sejak tahun kemarin, karena adanya pandemi. Yang akan datang diganti AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum. Karena itu Madrasah harus mulai menyiapkan," lanjutnya.

"Dalam AKM yangbakan diasesmen adalah literasi, numerasi dana survey karakter," terangnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah MTs Muallimin Muallimat, H. Imron Rosyadi mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak pengawas dan mohon maaf jika mungkin masih ada data atau dokumen yang masih kurang lengkap.

Adapun catatan Pengawas terkait beberapa hal yang harus dibenahi dalam PKKM antara lain ke depan diminta membuat rekap kehadiran guru per-jam tatap muka dihitung per hari untuk laporan per semester; absensi siswa dibuat langsung link ke orangtua wali; lmembuat program pencegahan dan penanggulangan. perundungan berdasarkan UU KPAI dan; karena Muallimin Muallimat merupakan madrasah yang cukup besar, maka selayaknya memiliki koperasi madrasah yang direncanakan dengan baik. (ma)