Muallimin Online,
Pesan legendaris bi jiddin la bijaddin kullu majdin (hanya dengan kesungguhan, tidak karena orang tua, kemulyaan diperoleh, Red) selalu menggema dalam setiap kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa Muallimin Muallimat. Pesan yang dahulu selalu disampaikan oleh almarhum KH Abdul Djalil, Kepala Madrasah di era 80-90-an, saat upacara atau apel siswa.

Pesan yang berupa syi'ir Arab tersebut kembali disampaikan KH Imron Rosyadi, Wakil Kepala Madrasah, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Istighotsah dan Sosialisasi Ujian Akhir Madrasah (UAM) dan Penilaian Tengah Semester (PTS), pada Selasa (26/02/2019).

Pria yang biasa disapa Gus Im tersebut menjelaskan tentang pentingnya bersungguh-sungguh dalam belajar. "Karena hanya dengan bersungguh-sungguh kita bisa mencapai kesuksesan," terangnya.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa Muallimin tersebut juga menyampaikan bahwa, saat ini alumni Muallimin Muallimat sudah menyebar ke seluruh dunia untuk melanjutkan belajar. "Akhir tahun lalu, saya mengantar alumni Muallimin Muallimat yang melanjutkan ke Al Azhar Mesir," katanya.

"Kami dari Madrasah memastikan dengan sendiri terkait alumni yang belajar di sana. Karena Madrasah juga bertanggungjawab, jangan sampai alumni yang belajar di sana tidak jelas kondisinya. Harus kita pastikan baik-baik saja," sambungnya.

Kegiatan yang diselenggarakan di halaman Madrasah Timur tersebut juga diisi dengan pesan dab kesan wakil dari kelas 6, yang akan menempuh ujian akhir. Agenda lain sebelum ditutup dengan istighotsah yang dipimpin K. Juri Hasyim, adalah sosialisasi ketentuan dan tata tertib UAM dan PTS.

Sementara di gedung Madrasah Induk, siswi Muallimat juga mengikuti sosialisasi dan istighotsah. Sosialisasi UAM dan PTS disampaikan Ahmad Musyaffak, Wakil Kepala Kurikulum, dan istighotsah dipimpin KH Abdurrozaq Husni. (ma)