Muallimin Online,
Pada Kamis malam Jumat (17/08/20017) 17 (tujuh belas) orang Guru Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum berangkat menuju ke Makam Syech Syamsudin Batuampar Pamekasan Madura. Tujuan utama perjalanan spiritual ini adalah melakukan napak tilas riyadhoh yang dahulu pernah dilakukan oleh salah satu pendiri Madrasah, KH Abdul Fattah Hasyim.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh staf Pimpinan Madrasah, Bambang Hariadi, M.Pdi. “Harapannya agar semua guru di beri keihlasan dalam nasrul ilmi dalam tarbiyah dan ta’limnya, dan seluruh siswa siswinya di mudahkan oleh Alloh SWT dalam belajar mendapatkan ilmu yang bermanfaat”, jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa, “disamping itu, apa yang kita lakukan ini juga sebagai tirakatan dalam rangka melanjutkan pembangunan gedung II Madrasah Muallimin, sebagaimana dulu saat Kiyai Fattah mulai merintis Madrasah”.
Apa yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Pak Bambang ini, diiyakan oleh H. Abdullah Rifan, Lc, salah satu staf pengajar Madrasah yang turut dalam kegiatan tersebut. lebih lanjut dia menjelaskan, “Saat di Batuampar para guru yg ikut di bagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok beranggota 3 orang. Masing-masing guru menghatamkan Quran 10 juz. Jadi, setiap 1 kelompok menghatamkan satu kali khataman. Sehingga seluruhnya 5 khataman”.
Diakhir kegiatan, dibaca doa khatmil Quran sekaligus doa untuk semua guru dan siswa-siswi Madrasah, yang dipimpin oleh KH Imron Rosyadi, Wakil Kepala Madrasah. “Saya sungguh terharu mendengar lansung doa kyai untuk muridnya. Ilhlas itu masih ada disini”, Kata Bambang sambil menunjuk isyarat ke Madrasah Muallimin Muallimat.
Menurut cerita, KH. Abdul Fattah Hasyim adalah sosok Kyai yg memiliki sifat istiqomah yang tinggi. Secara istiqomah, Kiyai Fattah membacakan kitab Tafsir dan sholat berjamaah di Masjid Pondok Bahrul Ulum Tambakberas.
Pada saat ada hajat yang sangat penting, Kyai Abdul Fattah selalu melakukan perjalanan ziarah ke makam Syekh Samsuddin Batuampar. Di sana Kiyai Fattah mengkhatamkan Al Quran dan bertawassul memohon kepada Allah SWT, agar terkabul hajat yang sedang dimohonkan. (ma)