Muallimin Online,
Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menggelar rapat kenaikan kelas tahun ajaran 2024/2025 pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus 2 Madrasah dan diikuti oleh seluruh wali kelas dari berbagai jenjang.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Bapak H. Moh. Abdulloh Rif’an, Lc., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas mengajar. Ia menyoroti bahwa terdapat guru yang mencatatkan jumlah jam mengajar hingga 800–900 jam per tahun, dengan tingkat kehadiran mencapai 98%.
“Data keaktifan guru kami pantau secara harian, bulanan hingga tahunan. Ini menjadi bukti nyata dedikasi bapak/ibu guru dalam mendampingi siswa,” ungkapnya.
Namun demikian, beliau juga menyoroti adanya 108 siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan di madrasah selama tahun ajaran ini karena berbagai alasan. Mulai dari skorsing, kendala dalam setoran hafalan Alfiyah, hingga persoalan kedisiplinan menjadi catatan penting yang harus dievaluasi bersama.
“Ini menjadi tugas kolektif agar siswa bisa belajar dengan khidmat dan tidak berhenti di tengah jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak KH. Abdur Rohim, SH., M.Si., selaku wakil kepala madrasah menekankan pentingnya menjaga kewibawaan dan mutu Madrasah Muallimin Muallimat. Menurutnya, jika kualitas tidak dijaga dengan serius, maka akan berdampak pada citra madrasah secara menyeluruh. Penguasaan ilmu alat seperti nahwu dan shorof menjadi perhatian utama sebagai fondasi akademik santri.
Hal senada disampaikan oleh Bapak KH. M. Imron Rosyadi, S.Pd.I. Ia menegaskan bahwa Madrasah Muallimin Muallimat memiliki kekhasan sebagai “madrasah muallim” yang harus terus dijaga. Nilai-nilai keilmuan dan keteladanan seorang muallim diharapkan dapat melekat dalam karakter siswa-siswi madrasah.
Selain itu, beliau juga mengajak para guru untuk melakukan muhasabah bersama dalam memahami dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan madrasah. “Kenyamanan dan keamanan belajar harus menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Dengan digelarnya rapat kenaikan kelas ini, madrasah berharap ke depan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, membangun lingkungan belajar yang kondusif, dan mempertahankan identitas sebagai lembaga Pendidikan. (Fatih)