Muallimin Online,
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas berjalan meriah dan hidmat. Sekitar 3.000-an siswa putra dan putri secara terpisah mengikuti kegiatan ini sejak pukul 07.30 WIB, hari ini, Selasa (10/10).
Siswa putra bertempat di halaman Gedung Timur Madrasah dan siswa putri di halaman Gedung Barat. Hadir di atas panggung acara Gedung Timur Kepala Madrasah, KH Moh Abdulloh Rifan, Ketua Yayasan PPBU, Dr H. Wafiyul Ahdi, jajaran pimpinan Madrasah, dan para guru putra.
Acara pada pagi ini dimulai dengan pembacaan ayat suci al Quran, sambutan-sambutan, pembacaan Mualid Diba yang diiringi grup al Banjari siswa Muallimin "Afqarul Waro", ceramah agama oleh KH Abdul Jabbar, dan ditutup doa.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah menyampaikan bahwa, kebiasaan membaca sholawat akan menjadi washilah mendapat hidayah. "Kebiasaan kita membaca sholawat akan menjadi washulah li wushulil hidayah. Sehingga hidayah bisa kita dapatkanc," katanya.
"Terimakasih atas kehadiran ketua umun (Yayasan PPBU, red), Gus Wafi, para guru dan semua siswa. Semoga majlis ini diberkahi oleh Allah SWT", sambungnya.
Sementara itu, KH Wafiyul Ahdi dalam sambutannya mengatakan bahwa, tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan mulai dari Maroko sampai Merauke. "Tradisi Maulid Nabi dilakukan mulai dari Maroko sampai Merauke. Ujung barat dunia Islam itu di Maroko, baratnya lagi samudra. Sedangkan ujung timurnya Merauku. Timurnya lagi Samudra", katanya.
"Kita ini disamping memperingati Maulid Nabi juga menjaga peradaban Islam", ungkapnya.
Peradaban Islam di Spanyol, menurut Gus Wafi, mulai ada hingga tidak ada lagi sisa-sisanya hanya tinggal bangunan itu selama 700 tahun. "Sementara di Indonesia Islam masuk pada abad 13-an, sampai sekarang sudah sekitar 700 tahun, tetapi peradaban Islam masih ada. Peradaban Islam di Indonesia bertahan sampai 700 tahun, salah satu dibangun melalui sholawatan", terangnya.
Acara Maulid Nabi SAW pada hari ini, dikemas bersamaan dengan penutupan kegiatan class meeting. Setelah acara Maulid selesai, dilanjutkan pembagian hadiah ke para juara class meeting dan penutupan class meeting secara resmi.
Maulid Di Gedung Putri
Sementara itu, kegiatan Maulid Nabi SAW dan penutupan class meeting di Gedung Barat (putri), yang dilaksanakan di halaman Gedung Barat, juga dihadiri Kepala Madrasah, KH Moh Abdulloh Rifan, ibu-ibu guru dan pemberi ceramah agama, K. Azzam Khoirruman.
Tampak di atas panggung yang ditata menghadap ke arah barat, ibu-ibu guru yang berseragam hitam-hitam yang cukup menawan, dengan penuh semangat memimpin pembacaan Maulid Diba', dan diikuti sekitar 1.500-an siswa putri yang duduk berjajar di halaman dan teras lantai I dan II gedung. (AM)