Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
“Bahan ajar seharusnya berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan” (Lestari, 2013:1).
Pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas 3B Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, mengandalkan buku paket dari pemerintah yang merupakan bahan ajar utama sekaligus satu-satunya.
Dalam dunia pendidikan sudah sewajarnya untuk mempelajari ilmu pengetahuan menggunakan bahan ajar lebih dari satu. Penelitian dan pengembangan ini memiliki tujuan utama untuk menghasilkan bahan ajar social magazine tentang perjuangan diplomasi tahun 1946-1949 kelas 3B/9 MTs yang termasuk dalam Kurikulum 2013 KD 3.4 Indonesia dari masa kemerdekaan hingga masa reformasi yang juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka Tema 03 tentang pembangunan Indonesia dari masa ke masa.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) oleh Sugiyono. “Research and development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut” (Sugiyono, 2017:298).

Adapun langkah model penelitian dan pengembangan yang sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan ini adalah: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9) revisi produk dan; (10) produksi masal.
Sebelum dilakukan uji coba produk yang telah dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini, dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli bahan ajar dari dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang pada tahun 2020. Berdasarkan validasi ahli materi diperoleh hasil persentase sebesar 95,83% dan dari ahli bahan ajar diperoleh persentase sebesar 91,67%.
Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli bahan ajar bahwa, bahan ajar social magazine yang dikembangkan masuk dalam kategori valid atau layak dan dapat digunakan untuk uji coba di Madrasah.

Unsur-unsur bahan ajar social magazine ini terdiri dari sampul depan atau cover yang disesuaikan dengan tema pembahasan, salam redaksi berisikan kata pengantar, kata motivasi, peta kompetensi berisi uraian KI dan KD, daftar isi, rubrik sajian utama. Dalam rubrik sajian utama akan disajikan bagian inti materi, rubrik rakyat. Dinamakan rubrik rakyat karena berisikan respon dan keadaan masyarakat. Selanjutnya rubrik foto arsip berisikan beberapa foto arsip kegiatan sehari-hari masyarakat Indonesia. Game rubrik ini merupakan bahan evaluasi peserta didik berbentuk permainan teka-teki silang, sampul belakang, dan daftar pustaka.
Hasil uji coba kelompok kecil dilakukan pada 11 orang peserta didik pada tanggal 09 November 2025 di kelas 3B5 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum. Skema pengambilan data uji coba kelompok kecil ini adalah, peneliti melakukan kegiatan mengajar di kelas, dengan memanfaatkan produk social magazine dibantu dengan alat pembelajaran LCD projector. Peserta didik diminta peneliti untuk mengisi angket yang berjumlah 13 butir indikator kelayakan bahan ajar. Peneliti menggunakan skala pengukuran rating scale 1, 2, 3, 4. Nilai skor 4 jika sangat baik, nilai skor 3 jika baik, nilai skor 2 jika kurang baik, nilai skor 1 jika tidak baik.
Hasil uji coba berupa angket pada subjek uji coba kelompok kecil memperoleh skor sebesar 87%, yang menunjukkan bahwa, bahan ajar social magazine layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
Hasil uji coba kelompok besar dilakukan pada 24 orang peserta didik pada tanggal 16 November 2025 di kelas 3B5 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum. Skema pengambilan data uji coba kelompok besar ini, dengan peneliti melakukan kegiatan mengajar di kelas memanfaatkan produk social magazine dibantu dengan alat pembelajaran LCD projector. Peserta didik diminta peneliti untuk mengisi angket yang berjumlah 13 butir indikator kelayakan bahan ajar. Peneliti menggunakan skala pengukuran rating scale 1, 2, 3, 4. Nilai skor 4 jika sangat baik, nilai skor 3 jika baik, nilai skor 2 jika kurang baik, nilai skor 1 jika tidak baik.
Hasil uji coba berupa angket pada subjek uji coba kelompok besar memperoleh skor sebesar 89% yang menunjukkan bahwa bahan ajar social magazine valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Penulis: Annisa Amini, S.Pd (Guru Madrasah Muallimin Muallimat)
Editor: Alba
