Muallimin Online,
Guru pengajar Ilmu Keguruan di Madrasah Muallimin Muallimat sepakat terus lebih mensinergikan mata pelajaran yang mereka ampu dengan melihat posisi dan tujuan masing-masing mata pelajaran. Mata pelajaran tersebut antara lain: Ilmu Pendidikan, Ilmu Jiwa (Psikologi) dan Didaktik-Metodik.
Kesepakatan yang memperkuat cara mengajar dan materi yang diajarkan dalam pengajaran sebelum-sebelumnya tersebut, dilakukan dalam musyawarah guru mata pelajaran Ilmu Keguruan pada Ahad (02/02) di Ruang Literasi Madrasah.
Hadir dalam kegiatan Musyawarah tersebut guru-guru Ilmu Keguruan, antara lain Hj. Badiah, Nyai Hj. Nur Azizah, Hj Nailatin Fauziah, dan difasilitasi Staf Waka Kurikulum Achmad Musyafa' dan Robi Febrian.
Dalam kesempatan tersebut, Pak Musyaffa' menyampaikan harapan agar mata pelajaran Ilmu Keguruan bisa lebih saling menunjang, sehingga bisa lebih dipahami oleh siswa dan bisa dipraktekkan untuk mengajar di depan kelas.
Setelah masing-masing guru menyampaikan silabus-nya dan mendiskusikan materi serta kompetensi yang akan dicapai, selanjutnya semua sepakat bahwa, Ilmu Pendidikan mengembangkan pengetahuan siswa dalam pendidikan; ilmu Jiwa (Psikologi) mengembangkan sikap dan; Didaktik-Metodik melatih bagaimana siswa meningkat keterampilannya dalam pengajaran.
Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum sampai saat ini masih menjaga legacy (warisan) kurikulum yang salah satunya berisi Ilmu Keguruan, yang diajarkan sejak Madrasah didirikan pada tahun 1953. Hal ini karena sejak berdirinya, Madrasah Muallimin Muallimat merupakan sekolah guru, yang mencetak kader guru bagi masyarakat.
Sebagaimana yang telah diketahui Sekolah Pendidikan Guru atau Sekolah Guru Agama di Indonesia adalah sekolah menengah tingkat atas yang lulusannya disiapkan menjadi guru. Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas mengadopsi kurikulum sekolah pendidikan guru ini, namun dengan materi mata pelajaran agama diambil dari referensi kitab-kitab kuning turats.
Sejak akhir tahun 1980-an, sekolah-sekolah guru atau sekolah guru agama ditiadakan dan menjadi sekolah menengah atas negeri atau madrasah aliyah negeri. Sementara Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas dipertahankan sampai saat ini. (Alba)