PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
perannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Mu’allimin Mu’allimat 6 Tahun Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
Para pendidik perlu merefleksikan kembali peran strategisnya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Wajah pendidikan Indonesia masih belum lapang arahnya, sehingga semua komponen pendidikan harus saling mendukung dan bersinergi untuk menghasilkan kualitas peserta didik yang baik, bisa menjawab problematika masyarakat dan ikut serta dalam membangun peradaban bangsa. Dari sekian elemen pendidikan, pendidik merupakan ujung tombak paling utama dalam mendidik peserta didik. Kualitas peserta didik bisa dilihat dari kualitas para pendidik yang mengajarnya. Karena pendidik selain memberikan materi pelajaran, juga bertugas memberikan keteladanan dalam menyerap nilai pelajaran yang diajarkan. Keteladanan pendidik menjadi point paling penting, karena meresapkan nilai pelajaran dalam kehidupan nyata.
Falsafah Jawa telah mengajarkan bahwa guru adalah digugu dan ditiru. Digugu berarti guru bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan kualifikasi keilmuannya. guru mampu menyampaikan materi sesuai dengan realita, bukan hasil rekayasa yang tidak akurat. Guru yang digugu mempunyai kapasitas keilmuan yang memadai, hasil olah belajarnya yang tekun dan kemudian diajarkan kepada peserta didik. Sedangkan maksud ditiru adalah guru mampu mengajarkan kehidupan sehari-harinya sebagai manifestasi dari kualifikasi keilmuan yang sesuai dengan kompetensinya. Apa yang diucapkan sesuai dengan yang dijalani sehari-hari. Peserta didik bisa mengambil materi pelajaran bukan saja dari buku, kitab, diktat tetapi juga dari meniru, mencontoh, mengadopsi sang guru yang lifestyle-nya mencerminkan tingkat kualitas keilmuan yang mumpuni. Kesatuan antara ilmu dan amaliyah ini menjadikan pendidik sebagai guru yang digugu dan ditiru.
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan di Madrasah
Ada beberapa faktor saling terkait tidak terpisahkan yang dapat mempengaruhi kualitas Pendidikan di madrasah. Berikut beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi:
Kepemimpinan madrasah: Kepemimpinan yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Seorang kepala madrasah yang baik akan memiliki visi yang jelas, menegakkan disiplin, menjadi uswah serta mampu menginspirasi seluruh civitas akademik baik pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, mengelola sumber daya dengan efisien, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Pendidik yang Berkualitas: Pendidik yang berkualitas memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas pendidikan. Pendidik yang baik adalah teladan bagi peserta didik, disamping memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidangnya, keterampilan mengajar yang efektif, kemampuan untuk merancang program pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan mampu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik.
Kurikulum yang Relevan: Kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan dunia di masa depan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Kurikulum harus mencakup standar akademik yang tinggi, keterampilan abad ke-21, dan peluang untuk pengembangan kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial.
Lingkungan Fisik yang Mendukung: Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan memadai dapat berkontribusi pada kualitas pendidikan madrasah. Ruang kelas yang terorganisir dengan baik, perpustakaan yang lengkap, laboratorium ilmiah, fasilitas olahraga, dan akses ke teknologi yang baik adalah beberapa contoh faktor fisik yang dapat memengaruhi kualitas pendidikan madrasah.
Keterlibatan Orang Tua dan ribath pondok pesantren: Keterlibatan aktif dan positif orang tua, ribath pondok pesantren sebagai kepanjangan wali murid sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Orang tua yang terlibat dapat bekerja sama dengan pendidik dan staf madrasah untuk mendukung pembelajaran peserta didik, mengawasi, dan memberikan dukungan moral & emosional kepada anak-anak mereka.
Sumber Daya dan Pendanaan: Ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk buku teks, peralatan pembelajaran, teknologi, dan fasilitas yang memadai, dapat berdampak pada kualitas pendidikan. Pendanaan yang memadai juga penting untuk memastikan operasional madrasah yang lancar dan pengembangan program yang diperlukan.
Budaya madrasah yang Positif: Budaya madrasah yang positif, termasuk hubungan yang baik antara pendidik, tendik dan peserta didik, menunjukkan sikap dan perilaku teladan yag dapat menjadi uswah, model bagi seluruh civitas akademik madrasah, sikap saling menghormati, dan keberagaman yang dihargai, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.
Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan: madrasah yang berkualitas melakukan evaluasi terus-menerus terhadap program dan proses pembelajaran mereka. Mereka menggunakan data dan umpan balik peserta didik untuk meningkatkan praktik pengajaran dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Peran Pendidik dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Madrasah
Peran pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah sangat kompleks dan melibatkan banyak aspek, berikut adalah beberapa analisis mengenai peran pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah:
Mendidik dan Membimbing Peserta didik: Pendidik berperan sebagai pengajar utama di dalam kelas. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan memastikan pemahaman peserta didik. Selain itu, pendidik juga membimbing peserta didik dalam mengembangkan keterampilan akademik, sosial, dan emosional yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran yang Berkualitas: Pendidik harus memiliki kemampuan merencanakan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kurikulum yang digariskan. Mereka perlu memilih metode dan strategi pengajaran & pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik. Pendidik juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kelas yang kondusif dan menerapkan teknologi pendidikan yang tepat guna.
Membantu Peserta didik dengan Kebutuhan Khusus: Pendidik memiliki peran penting dalam mendukung peserta didik dengan kebutuhan khusus, baik mereka yang memiliki kemampuan belajar yang beragam, anak-anak berkebutuhan khusus, atau peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Pendidik perlu menerapkan pendekatan diferensiasi pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual peserta didik dan memberikan dukungan tambahan yang diperlukan. Karena masing-masing peserta didik mempunyai keistimewaan yang kadang tidak ia ketahui, sesuai dengan maqalah Likulli syai’in maaziyah.
Mengevaluasi Kemajuan Peserta didik: Pendidik bertanggung jawab untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara objektif dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Melalui penilaian & pengukuran, pendidik dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik serta mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan prestasi mereka.
Berperan sebagai Pembimbing dan Motivator: Pendidik juga berperan sebagai pembimbing dan motivator bagi peserta didik. Mereka dapat membantu peserta didik menetapkan tujuan belajar, mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi, dan memotivasi mereka untuk mencapai prestasi yang tinggi. Pendidik juga dapat memberikan arahan karier dan membantu peserta didik dalam merencanakan masa depan mereka.
Berkolaborasi dengan Stakeholder Madrasah: Pendidik perlu berkolaborasi dengan kolega pendidik, staf madrasah, orang tua, dan ribath pondok pesantren untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah secara keseluruhan. Mereka dapat terlibat dalam tim pengembangan kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan program peningkatan akademik. Kolaborasi ini memungkinkan pendidik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperluas sumber daya yang tersedia untuk peserta didik.
Profesionalisme pendidik mencakup kompetensi, integritas, dan dedikasi dalam melaksanakan tugas pendidikan. Pendidik yang profesional memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidangnya, terus mengembangkan diri melalui pelatihan dan pengembangan profesional, serta berkomitmen untuk mengajar dengan etika yang tinggi. Penelitian oleh Darling-Hammond (2017) menunjukkan bahwa profesionalisme pendidik berhubungan positif dengan kinerja peserta didik dan prestasi akademik.
Rencana pembelajaran dan pengajaran yang baik membantu pendidik mengatur dan menyampaikan materi pelajaran dengan efektif. Rencana yang terstruktur dan terarah membantu pendidik dalam menyusun tujuan pembelajaran yang jelas, memilih metode pengajaran yang tepat, dan menilai hasil belajar peserta didik. Menurut Marzano (2017) rencana pembelajaran yang baik berdampak positif terhadap pencapaian prestasi akademik peserta didik.
Pendidik yang menerapkan pendekatan inovatif dalam pengajaran dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan relevan bagi peserta didik. Pendekatan inovatif mencakup penggunaan teknologi pendidikan, strategi pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, serta penggunaan sumber belajar yang beragam. Penelitian oleh Hattie (2012) menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan inovatif berdampak positif terhadap hasil belajar peserta didik.
Hubungan yang baik antara pendidik dan peserta didik menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Pendidik yang dapat membangun hubungan yang erat dengan peserta didik cenderung lebih efektif dalam mengajar, memahami kebutuhan peserta didik, dan mengatasi tantangan belajar. Menurut studi oleh Roorda et al. (2011), hubungan positif antara pendidik dan peserta didik berhubungan dengan motivasi belajar peserta didik dan pencapaian akademik yang lebih tinggi.
Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Madrasah
Peran tenaga kependidikan (tendik) dalam peningkatan kualitas Pendidikan di madrasah sangat penting. Mereka memiliki tanggung jawab yang luas dalam mendukung proses pembelajaran dan pengelolaan madrasah secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa peran penting yang dimainkan oleh tendik dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di madrasah:
Pelayanan Administrasi: Tendik bertanggung jawab untuk menjalankan tugas administratif di madrasah, termasuk penerimaan siswa baru, pengelolaan data siswa, pengarsipan dokumen, pengelolaan keuangan madrasah, dan pengaturan jadwal kegiatan madrasah. Dalam menjalankan tugas ini, tendik membantu memastikan kelancaran operasional madrasah.
Perawatan Sarana dan Prasarana: Tendik bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga sarana dan prasarana madrasah. Mereka harus memastikan bahwa fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga, dan fasilitas lainnya dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Tendik juga terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan perbaikan atau pemeliharaan rutin.
Pendukung Proses Pembelajaran: Tendik membantu proses pembelajaran dengan melakukan berbagai tugas pendukung. Mereka dapat membantu pendidik dalam persiapan materi pembelajaran, pengadaan dan pengaturan alat peraga, serta pengelolaan perpustakaan madrasah. Tendik juga dapat membantu mengawasi peserta didik selama istirahat, mengatur kegiatan ekstrakurikuler, dan memberikan bantuan teknis dalam penggunaan teknologi pendidikan.
Pengelolaan Keamanan dan Keselamatan: Tendik berperan dalam menjaga keamanan dan keselamatan di madrasah. Mereka harus memastikan bahwa protokol keamanan diikuti dengan baik, termasuk pengawasan peserta didik selama jam madrasah, pemantauan lalu lintas siswa di area madrasah, dan pemeliharaan kebersihan lingkungan madrasah. Tendik juga dapat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan latihan evakuasi dalam situasi darurat.
Peran Tendik sangat penting dalam pengelolaan sumber daya madrasah. Mereka bertanggung jawab dalam mengelola berbagai aspek yang terkait dengan sumber daya, termasuk pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan perlengkapan, serta pengelolaan ruang dan fasilitas . Tendik dapat membantu madrasah dalam menyusun anggaran, melakukan pengawasan penggunaan dana, serta memastikan tersedianya sumber daya yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan keterampilan mereka dalam pengelolaan sumber daya, Tendik dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas madrasah.
Tendik juga memiliki peran penting dalam administrasi dan tata usaha madrasah. Mereka membantu dalam mengelola berbagai kegiatan administratif seperti pengarsipan dokumen, pengelolaan data siswa dan pendidik, serta pengaturan jadwal dan agenda madrasah. Selain itu, Tendik juga berperan dalam memastikan keberlanjutan operasional madrasah, termasuk pengaturan kehadiran siswa dan pegawai, pengelolaan absensi, serta koordinasi dengan pihak terkait seperti dinas pendidikan dan orang tua/wali murid, ribath pondok pesantren. Melalui peran administratif yang efektif, Tendik dapat membantu madrasah dalam menjalankan proses pengelolaan yang efisien dan tertib, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas Pendidikan di madrasah secara komprehensif.
Tendik juga memberikan dukungan teknis dan mengelola infrastruktur madrasah. Mereka bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan fasilitas fisik seperti gedung, kelas, laboratorium, perpustakaan, dan sarana olahraga. Selain itu, Tendik juga berperan dalam pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran, seperti komputer, jaringan internet, dan sistem informasi & tekhnologi madrasah. Dukungan teknis yang baik dari Tendik membantu memastikan bahwa infrastruktur madrasah berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan siswa dan pendidik, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Tendik juga dapat berperan dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler di madrasah. Mereka bisa menjadi pembimbing atau pengelola dalam kegiatan-kegiatan lainnya di luar kurikulum utama. Melalui partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, Tendik dapat membantu mengembangkan minat dan bakat peserta didik, meningkatkan keterampilan sosial, serta memperluas wawasan dan pengalaman peserta didik di luar kelas. Hal ini dapat berdampak positif pada pengembangan pribadi dan kualitas pendidikan secara komprehensif.
Sinergi antara Pendidik dan Tendik dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Madrasah
Sinergi antara pendidik dan tendik sangat penting dalam meningkatkan kualitas madrasah. Kerja sama yang baik antara keduanya dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan memaksimalkan potensi siswa. Berikut ini adalah beberapa sinergi yang dapat dilakukan antara pendidik dan tendik:
Kerja sama Tim dan Kolaborasi : 1) Mengadakan pertemuan rutin antara pendidik dan tendik untuk berbagi informasi, pengalaman, dan ide-ide terkait pengembangan madrasah. 2) Membentuk tim kerja lintas bidang yang terdiri dari pendidik dan tendik untuk mengatasi masalah tertentu. 3) Menggunakan pendekatan kolaboratif dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan madrasah, termasuk pengembangan kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan acara madrasah.
Komunikasi yang Efektif: 1) Membangun saluran komunikasi yang terbuka dan jelas antara pendidik dan tendik, baik melalui pertemuan tatap muka, email, atau platform komunikasi lainnya. 2) Membagikan informasi terkait peserta didik secara berkala, termasuk catatan perkembangan, kebutuhan khusus, dan masalah-masalah yang perlu mendapat perhatian .3) Mendengarkan dengan seksama pandangan, saran, dan masukan dari pendidik dan tendik dalam pengambilan keputusan terkait madrasah.
Penilaian dan Evaluasi Terpadu: 1) Mengembangkan sistem penilaian dan evaluasi yang melibatkan kedua pendidik dan tendik, dengan menggunakan pendekatan yang holistic dan humanis untuk mengukur kemajuan peserta didik dan keefektifan program pembelajaran. 2) Membahas hasil penilaian dan evaluasi bersama-sama, dan menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk perbaikan dan pengembangan program pembelajaran. 3) Melibatkan tendik dalam proses penilaian kinerja pendidik, sekaligus memberikan dukungan dan umpan balik konstruktif untuk meningkatkan kualitas pengajaran .
Pengembangan Profesional Bersama: 1) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan profesional yang melibatkan pendidik dan tendik, baik dalam bentuk pelatihan, workshop, atau seminar. 2) Mendorong pendidik dan tendik untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keahlian melalui sesi pembelajaran kolaboratif atau mentoring. 3) Membuat rencana pengembangan profesional bersama yang melibatkan pendidik dan tendik, dengan fokus pada peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi dalam bidang Pendidikan. 4) memberikan kesempatan bagi pendidik & tendik untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Selanjutnya yang terakhir adalah perlu adanya evaluasi atau penilaian dari pelaksanaan fungsi-fungsi yang telah dikemukakan di atas. Penilaian terhadap pendidik & tendik ini difokuskan pada keaktifan, prestasi, dan perannya dalam kegiatan madrasah. Penilaian ini tidak hanya penting bagi madrasah, tetapi juga bagi seluruh civitas akademik. manajemen pengelolaan harus dilaksanakan dengan cermat, rapi dan teratur. Karena hal itulah yang dapat menunjukkan salah satu indikator keberhasilan meningkatkan kualitas Pendidikan di lembaga pendidikan. Dan untuk itu semua tidak lepas dari kepiawaian dan seni memimpin kepala madrasah yang memainkan peran strategisnya sebagai manajer, administrator, supervisor, motivator, edukator, inovator dan pemimpin dari organisasi madrasah.
Wallau a’lam bi al shawab.
*Penulis: H. Muhyiddin, Lc., MM (Guru Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Tambakberas Jombang)