Muallimin Online,
Setelah peletakan batu pertama pada bulan September 2017, pembangunan gedung II di komplek Madrasah Muallimin Timur (dusun Gedang) terus dikerjakan.
Saat ini sudah terlihat dua bangunan di komplek Madrasah Muallimin Timur. Satu unit bangunan menghadap barat, yang sudah diresmikan dan sudah ditempati kegiatan belajar, terdiri dari tiga lantai, 15 ruang kelas dan 3 ruang guru dan perpustakaan.
Sementara satu bangunan lagi, menghadap ke selatan, yang saat ini masih dalam proses selesai pengerjaan cor atap lantai I dari 3 lantai yang direncanakan.
Menurut H. Sukardiyono, S.Ag, Waka Sarana-prasarana Madrasah, dan sekaligus pimpinan proyek pembangunan, gedung yang sedang dalam proses dibangun akan berisi 24 ruang kelas.
“Bangunan gedung baru terdiri dari 3 lantai. Masing-masing lantai terdiri dari 8 ruang kelas. Sehingga jumlah seluruhnya ada 24 kelas”, katanya melalui pesan WA.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Diyon ini mengatakan, “Dalam tahun ini akan selesai 1 lantai, dengan biaya sekitar 1 milyar. Masih ada 2 lantai lagi yang harus diselesaikan dengan biaya total 4 milyar”.
Ketika ditanya, darimana sumber dana untuk pembangunan gedung ini? Dia menjawab singkat “Dari alumni, wali murid dan donatur, baik swasta maupun pemerintah”.
Menurut Abdullah Rifan, Lc, salah satu pimpinan Madrasah, jika gedung timur sudah selesai, menurut rencana semua siswa Muallimin akan menempati gedung timur, dan Muallimat menempati gedung induk (lama), dan semua masuk pagi. “Insya Allah tahun 2019”, katanya sambil mohon doa kepada semua stakeholders akan kelancaran rencana ini. (ma)