Muallimin Online,
Sebagai upaya untuk melakukan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, yang menjadi salah satu kegiatan dalam program Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun, Pimpinan dan tenaga kependidikan (Tendik) Madrasah melakukan kunjungan Studi Pengenalan Kampus ke Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada Kamis (21/12).
Rombongan Madrasah yang terdiri dari pimpinan dan tenaga kependidikan Madrasah di terima di kompleks kampus 3 UIN Walisongo pukul 14.00 WIB. Rombongan diterima langsung Prof Dr Muhlis, M.Si (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam). Prof Muhlis adalah salah satu alumni Madrasah Muallimin Muallimat tahun 1981 yang mengabdi di UIN Walisongo. Setelah berbincang, makan siang dan ramah tamah sejenak, selanjutnya Prof Muhlis mempersilahkan rombongan menuju Planetarium Zubair Al Jailany, untuk menyaksikan aktifitas di planetarium.
Planetarium dan observatorium yang dimiliki UIN Walisongo tersebut, merupakan planetarium terbesar di Asia Tenggara. UIN Walisongo sendiri memiliki program studi Ilmu Falak (Ilmu Astronomi) mulai dari S1 sampai S3 ini.
Dalam planetarium yang mirip bioskop dengan layar dome tersebut menampilkan informasi tentang bumi dan alam raya, termasuk pengetahuan tentang perjalanan sejarah bumi. Sangat baik digunakan sebagai wahana edukasi tentang alam raya sejak pertama kali dibicarakan dan diteliti manusia sampai saat ini.
Selesai menikmati planetarium, rombongan dipersilahkan menuju ruang teater, yang berada satu lokasi dengan planetarium, untuk mengikuti kegiatan pertemuan dan diskusi. Dalam pertemuan tersebut, rombongan diterima Kepala bagian akademik dan kemahasiswaan UIN Walisongo, H. Nurrohman, S.Ag. S.Pd. ,M.M.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah, H. Abdul Rohim Maruf mula-mula berharap pertemuan ini menjadi pertemuan yang barokah, yang mendorong kita utk selalu belajar.
Selanjutnya Pak Rohim menyampaikan tujuan kedatangannya ke UIN Walisongo untuk belajar. "Kami dari MMA (Madrasah Muallimin Muallimat) Tambakberas bisa sowan ke UIN Walisongo untuk belajar. Kami juga melihat, ada banyak alumni MMA yang telah beblajar di sini", katanya.
Lebih lanjut, Pak Rohim mengucapkan, "Terima kasih sudah diberi sambutan yang luar biasa. Saya tadi, saat berada di planetarium, teringat ayat-ayat al Quran tentang Allah yang bersumpah ke bintang-bintang, langit-langit. Planetarium bisa membuktikan akan kebesaran alam yang disebut dalam al Quran".
Terkait dengan program studi di UIN Walisongo, Pak Rohim menyampaikan bahwa, Di MMA sampai saat ini masih diajarkan pelajaran ilmu falak. "Prosentase mata pelajarannya 70% pelajaran agama dan 30% umum. Penekanannya pada penguasaan dalam membaca kitab kuning (turats)", lanjutnya.
Mengakhiri sambutannya, Pak Rohim menceritakan tentang beberapa universitas saat ini, yang telah kerjasama dengan MMA Tambakberas terkait dengan pemberian beasiswa bagi alumni. "Saat ini beberapa universitas memberikan jalur beasiswa bagi alumni MMA. Barangkali UIN Walisongo Semarang memiliki program untuk beasiswa dan ada peluang bagi alumni MMA, maka sangat menyambut baik", katanya mengakhiri sambutan.
Sementara itu, H. Nurrohman, S.Pd, M.Ag membuka sambutan dengan menyampaikan salam dari para pimpinan UIN walisongo yang saat ini tidak bisa hadir, karena berbagai keperluan yang bersamaan dengan kegiatan ini.
Pak Nurrohman, dengan bahasa Jawa kromo dan penuh canda menyampaikan bawah, di universitas yang ada kelanjutan untuk pelajaran di MMA Tambakberas adalah di UIN Walisongo. "Yang ada kelanjutan pelajaran di MMA saat ini, yaitu ilmu falak, baik untuk S1, S2 dan S3 ada di UIN Walisongo. Tidak hanya program studi, namun dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sangat lengkap. Sehingga bisa mengembangkan ilmunya dengan baik", katanya.
Menjawab kemungkinan kerjasama terkait dengan beasiswa, Pak Nurrohman akan menyampaikan ke pimpinan. "Sebisa mungkin ada kerjasama dengan MMA untuk memberikan beasiswa bagi alumni MMA", pungkasnya. (Alba)