Muallimin Online,
'Tugas berat menanti kalian. Kalau berani masuk Muallimin Muallimat harus siap menerima konsekuensi". Demikian disampaikan KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama 2022/2027, saat memberikan sambutan dalam Muwadaah Wisuda Purna Siswa Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum pada Sabtu (26/03).
Masuk menjadi siswa Madrasah Muallimin Muallimat, merupakan kesempatan besar. "Masuk di Madrasah Muallimin Muallimat ini merupakan kesempatan yang besar. Anak saya saja tidak bisa masuk karena tes-nya tidak lulus," lanjutnya.
Yang dimaksud konsekuensi menurut Kiyai Yahya adalah karena siswa Muallimin Muallimat dipersiapkan menjadi pendidik dan pengajar, maka setelah lulus harus mengemban amanat itu. "Kalian dipersiapkan turut bertanggung jawab dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran di masyarakat, dan ini bukan hal kecil", tegasnya.
Selanjutnya dia berpesan untuk selalu husnudzon kepada para guru. "Kalian harus husnudzon kepada guru-guru kalian", pesannya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa, sanad keilmuan dari para guru dan kiyai di Muallimin dan Tambakberas tersambung dari para ulama sebelumnya hingga kepada Rasulullah SAW.
Dia juga berharap kepada para lulusan bisa menjadi kader pesantren yang tangguh. "Semoga anda semua menjadi kader pesabtren yan akan menyuarakan pesantren. Bukan saja bagi Indonesia saja, tapi juga bagi peradaban semua bangsa di dunia", katanya di depan sekitar 735 siswa.
"Saya yakin, barokah yang diwariskan kiyai Wahab Hasbulloh menjadikan Tambakberas ini jauh lebih baik daripada yang lain. Karena Kiyai Wahab menanam bibit peradaban. Kiyai Wahab adalah wali perdaban. Yang menjadikan NU besar seperti sekarang", tutupnya. (ma)