Muallimin Online - Jumat pagi, 25 April 2025, menjelang acara haflatul wada', Madrasah Muallimin Muallimat mengadakan kegiatan khotmil Qur’an untuk kelas akhir sebagai doa bersama agar para siswa kelas akhir menjadi pribadi yang bermanfaat. Kegiatan ini dihadiri oleh para wali kelas, kecuali ibu Dra Nur Azizah yang tidak hadir karena telah meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025.
Setelah khotmil Qur’an selesai, para wali kelas memberikan pesan dan nasihat kepada siswa kelas akhir. Pertama, ibu Badi’ah menyampaikan pesan dari mbah Fattah bahwa setelah lulus, kita harus mengabdi. Mengabdi memiliki tiga makna: pertama, mengabdi pada ilmu dengan terus belajar; kedua, mengabdi pada masyarakat dengan mengajar; dan ketiga, mengabdi pada keluarga dengan menikah. Beliau menambahkan bahwa dengan mengabdi, Allah akan mencukupi kebutuhan kita.
Selanjutnya, ibu Eni Rusydiah memberikan wejangan agar para siswa tidak meninggalkan almamater dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.
Kemudian, ibu Siti Khafshoh menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, ketika mengalami kegagalan, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk meraih kesuksesan, asalkan terus tekun belajar karena pendidikan adalah proses seumur hidup. Beliau mengutip syair dari Imam Syafi’i yang mengajarkan bahwa dengan berusaha dan bersabar, kehidupan yang indah akan dirasakan. Kedua, siswa harus tetap menjaga adab dan mempertahankan ajaran ahlussunah wal jamaah. Ketiga, penting untuk menjaga silaturahim, minimal dengan mengirimkan doa (fatihah) kepada para guru.
Selanjutnya, bapak Ahmad Musyafak memberikan pesan agar siswa tidak pernah berhenti belajar karena zaman terus berubah dan kita harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan moralitas, yang terdiri dari lima hal: jujur (memiliki tekad kuat), sederhana (tidak berlebihan), bertanggung jawab (melaksanakan kewajiban dengan baik), berani (seimbang antara takut dan ceroboh), serta menjaga hubungan baik dan kerja sama dengan orang lain. Beliau juga mengingatkan bahwa egoisme dan kurang semangat bisa menyebabkan seseorang lalai dalam tanggung jawab.
Terakhir, pak Anshori Shehah mengingatkan agar selalu bersyukur karena dengan bersyukur, Allah akan menambah kebaikan dalam hidup kita. (nn)