Muallimin Online,
Humapon 2019, dari tambakberas untuk Indonesia merupakan agenda tahunan guna memperingati Hari Ulang Tahun Madrasah dan Pondok Pesantren (Humapon).
Pada humapon kali ini, Panitia Penyelenggara memilih tema yang bebeda untuk opening ceremony, dimana tahun-tahun sebelumnya kirab diisi dengan drama-drama dan yel-yel peserta kirab, sedangkan tahun ini diisi dengan pawai-pawai yang bertemakan adat dan kebudayaan daerah-daerah seluruh Indonesia, lengkap dengan menunjukkan ikon flora-fauna, lagu-lagu daerah.
Pada perayaan opening tahun ini yang paling berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah seluruh properti harus dijadikan busana.
Tak berhenti sampai disitu, lagi-lagi panitia penyelenggara membuat santri-santri semakin antusias dengan tampilan tari hasil dari kolaborasi santri-santri putri, seperti tari saman, tari zapin, tari kipas juga tampilan dari santri-santri putra yakni drama kolosal yang dirupakan pencak silat.
Opening ceremony yang digelar pada Sabtu (19/01/2019), dan dimulai pukul 07.00 tersebut, diawali berangkat dari gedung serba guna (GSG) pesantren, dan finish di Lapangan Untung Suropati.
Secara urut, penampilan dan atraksi yang ditampilkan adalah kirab putra putri, disusul penilaian balon hias antar Organisasi Daerah (Orda). Setelah itu dilanjutkan dengan drama kolosal.
Tahun 2019 ini Humapon digelar dengan banyak hal baru. Tak hanya dari segi penampilan tapi juga sambutan oleh Ketua Yayasan PP Bahrul Ulum yang baru, KH. Wafiyul Ahdi, yaang berlangsung tidak lama. Rentetan acara demi acara berlangsung lancar dan bersambung, serta didukung antusiasme para santri yang menyaksikan.
Yang penting dari semua ini adalah mengukuhkan semangat dengan menyatukan keberagaman demi mencapai satu tujuan. (Nadhifah Awaliyah)