Muallimin Online,
Penutupan kegiatan bakti sosial (Baksos) Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas, baik putra maupun putri, diwarnai harapan warga untuk kembali mengadakan kegiatan atau program di desa mereka.
Penutupan kegiatan Baksos putri di desa Wonomerto Wonosalam Jombang diselenggarakan pada Rabu (12/04), bertempat di balai desa setempat. Kegiatan penutupan diikuti oleh peserta Baksos dan warga, baik anak-anak maupun orang tua.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.13 WIB tersebut, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Aisyah Nur Fadila (5A Putri). Kegiatan dijeda karena menunggu rombongan wakil dari Tambakberas. Setelah rombongan wakil Madrasah yang terdiri dari KH Imron Rosyadi, Achmad Musyaffa' dan H. Fathoni Zain yang memberikan ceramah agama datang, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh KH Imron Rosyadi, mewakili Kepala Madrasah. Dalam sambutannya ia bersyukur atas terselenggaranya Baksos kali ini dan, mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat desa Wonomerto, karena bisa menerima dengan baik siswa Muallimin Muallimat untuk belajar bermasyarakat di desa tersebut.
"Alhamdulillah anak-anak di sini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dalam program pembelajaran ini, karena tujuan utama kegiatan ya untuk melatih berkiprah di masyarakat dan menyempurnakan ilmu (teori) yang didapatkan di Madrasah dengan mengamalkannya di sini", ucap Kiai Imron.
Sementara penutupan Baksos putra dilakukan pada Jumat (14/04) di balai desa Kromong kecamatan Ngusikan Jombang. Acara penutupan tersebut dimulai pukul 14.00 WIB dan dihadiri kepala desa Kromong, Hermawan, kepala dusun dan warga desa Kromong baik orang tua maupun anak-anak. Wakil dari Madrasah dalam acara tersebut, tampak hadir Kepala Madrasah, Agus H. Abdulloh Rifan, KH Mukhlisin dan, M. Wildan Habibi yang memberi ceramah agama.
Dalam sambutannya, Gus Rifan menyampaikan terimakasih kepada warga dan aparat desa Kromong. "Kami mengucapkan jazakumullah ahsanal jaza', terimkasih yang sebesar-besarnya, karena bisa menerima anak-anak dengan baik", katanya.
"Mohon maaf jika anak-anak dalam melakukan kegiatan, ada hal-hal yang kurang berkenan", lanjutnya.
Harapan Warga
Di desa Wonomerto, Sutaji, salah satu perangkat desa yang mewakili kepala desa dalam sambutannya mengaku senang dan berharap Madrasah Muallimin Muallimin dapat melaksanakan Baksos lagi di desa Wonomerto.
"Meskipun (Baksos) waktunya hanya sebentar, semoga pelaksanaannya ini dapat mejadi berkah dan, kami mewakili warga siap menerima kedatangan kegiatan Baksos Muallimin Muallimat di tahun-tahun berikutnya", ucap Pak Sutaji, Mudin desa tersebut.
Sedangkan di desa Kromong, kepala desa, Hermawan menyampaikan bahwa, waktu enam hari pelaksanaan Baksos seperti hanya satu hari. "Kegiatan Baksos enam hari di sini rasanya seperti hanya satu hari, terlalu cepat. Sakjane kurang suwe (semestinya kurang lama)", katanya dalam membuka sambutan.
"Pelaksanaan Baksos selama seminggu ini banyak hal yang perlu dicontoh oleh pemuda dan remaja desa sini dari peserta Baksos, terutama dalam hal akhlaq. Selama seminggu ini, desa ini seperti menjadi desa santri. Kami sangat senang", sambungnya.
Kepala desa juga berharap untuk yang akan datang bisa menyelenggarakan kegiatan di sini lagi. "Kami berharap bisa menyelenggarakan kegiatan di sini lagi untuk waktu yang datang. Insyaallah kami akan membantu sebaik mungkin", harapnya.
"Kami mewakili warga dan perangkat desa juga minta maaf, jika kami ada salah dan masih kurang maksimal dalam membantu", tutupnya.
Sementara salah satu tokoh agama desa Kromong, Mbah Wito merasa senang jika Muallimin bisa kembali mengadakan program di Kromong lagi. "Kami sangat senang dan berharap nanti bisa ada program lagi di sini", katanya.
Pelapor: Zayyinatul Mufarrohah (4F) dan Muhammad Wahyu (5E)
Editor: ma