Muallimin Online,
Tanpa pembinaan sama sekali, dan berangkat sendiri, atas inisiatif sendiri, pengurus Organisasi Siswa (OSIS) Madrasah Muallimin Mulimat Bahrul Ulum memberangkatkan utusan di ajang Olimpiade Sain, Sosial dan Bahasa tingkat MTs/SMP di MAN Denanyar Jombang pada Ahad (11/02).
Walaupun begitu, dalam ajang setingkat Jawa Timur tersebut bukan berarti tanpa prestasi. Karena dalam ajang tersebut, dari 7 peserta putra dan 5 peserta putri yabg dikirim, dua siswa berhasil berprestasi keluar sebagai juara. Kedua siswa tersebut adalah Ahmad Fadlulloh al Husni dan Nizar Rozikin. Keduanya kelas 3A.
Kenapa siswa siswi Muallimin Muallimat tidak mampu berprestasi dalam bidang Bahasa Arab di ajang tersebut? Padahal di Muallimin Muallimat kemampuan siswa siswi dalam bidang ini jelas lebih baik. Menurut M. Fatihul Huda, Ketua OSIS 2017/2018, karena di Muallimin Muallimat tidak ada pembinaan khusus.
“Selama ini siswa siswi yang mengikuti lomba, olimpiade, festival di luar berangkat sendiri. Terkadang difasilitasi OSIS. Tapi ada juga yang berangkat mandiri. Kita hanya minta restu ke Madrasah”, katanya.
Apakah dibutuhkan pembinaan? Menurut Fatih, sangat perlu. “Namun kami belum tahu siapa yang bisa memberikan pembinaan”, katanya.
Kenapa pembinaan diperlukan? Karena dalam lomba, olimpiade dan ajang-ajang yang lain ada trik bagaimana menghadapinya. Cara mengerjakan soal, atau cara bagaimana tidak dikurangi nilainya dan lain-lain. Tanpa pembinaan dalam hal-hal tersebut, maka akan kesulitan untuk bisa menjuarai, meskipun secara kapasitas, siswa yang dikirim sudah sangat mumpuni.
Dalam hal ini, Waka Kesiswaan, Bambang Hariadi, M.Pd, menyatakan kesiapannya jika diperlukan pembinaan khusus. “Madrasah bisa memfasilitasi pembinaan jika dibutuhkan, dan akan berupaya untuk mencari pembina. Meskipun di sisi lain akan sulit mencari waktu dan tempat”, katanya. (ma)