Surabaya, Kamis (16/10/2025) Kepala Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Bapak H. Mohammad Abdulloh Rif’an, Lc melepas keberangkatan 22 calon mahasiswa baru yang akan kuliah di Universitas Al Azhar Cairo Mesir. 10 calon mahasiswa adalah para Alumni Madrasah Muallimin Muallimat dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, sementara 10 calon mahasiswa dari Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, selebihnya masing-masing Alumni Pondok di berbagai daerah di Jawa Timur yang lulus seleksi Nasional Tahdid Mustawa dan Daurah Lughah Universitas Al Azhar.
Gus Rif’an. Menyampaikan pesan kepada seluruh calon mahasiswa baru Mesir harus selalu menjaga niat dalam belajar. Misi utama berangkat ke Mesir adalah untuk menimba ilmu (tholabul ilmi) dan menyelesaikan studi.
“Tidak semua santri pondok pesantren di Indonesia mendapatkan kesempatan ini. Oleh sebab itu, kalian harus memaksimalkan peluang ini untuk menjadi yang terbaik, Tugas pelajar adalah Belajar, jangan lupa untuk terus sambung doa kepada para Masyayikh, Guru dan Orang Tua di Tanah Air, serta perbanyak ziarah ke makam-makam para Auliya’ dan Masyayikh di Mesir” terangnya.
Dari tahun 2000 Madrasah Muallimin Muallimat membantu dan mengurus administrasi pendaftaran ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir. Pada tahun 2025 ini keberangkatan Calon mahasiswa ke Universitas Al Azhar adalah 27 anak, dibagi menjadi 2 kloter, yang hari ini berangkat 22 camaba dan sisanya 5 camaba masih belum diberangkatkan, hal ini dikarenakan persoalan visa ke 5 camaba tersebut yang belum selesai.
“Keberangkatan hari ini (Kamis 16 Oktober 2025) berjumlah 22 calon mahasiswa dengan dua guru Pengantar, Bapak H. Ali Mahmud mewakili Madrasah Muallimin Muallimat dan Bapak David Sugiarto mewakili Madrasah Tebuireng dan sisanya 5 calon mahasiswa akan diberangkatkan secepatnya jika visanya sudah turun” Jelas Gus Rif’an
Sebelum diberangkatkan ke Mesir, 27 calon mahasiswa baru ini mendapatkan pembinaan (pre departure) via Daring Zoom Meeting bersama perwakilan Pengurus Fismaba (Forum Informasi dan Silaturrahmi Mahasiswa Alumni Bahrul Ulum) di Mesir. Menurut Bapak Muhyiddin, pembinaan dimaksudkan untuk memberikan penguatan dan pemahaman sekaligus persiapan teknis keberangkatan mereka menuju negeri para Nabi Mesir.
“Perjalanan yang akan kalian tempuh cukup jauh dan melelahkan, Juanda Surabaya -Soekarno Hatta Jakarta 1,5 Jam, Jakarta-Abu Dhabi Uni Emirat Arab 8,5 jam kemudian transit, Abu Dhabi-Cairo 4 jam. Jaga stamina & Fisik. Dan jaga kebersamaan sebagai mahasiswa Indonesia sesama Alumni Pondok Pesantren di Mesir” pesan Bapak Muhyiddin yang merupakan salah satu staf pengajar di Madrasah Muallimin Muallimat.