Muallimin Online, Pagi ini, pukul 09.00 WIB, Kamis (14/01) lokasi rencana pembangunan Gedung II Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum dipenuhi sekitar 700-an siswa Muallimin. Mereka berjajar dan bersila rapi di bawah sekitar 20 tenda, mengikuti papan nama kelas yang ditata. Masing-masing dipimpin oleh ketua kelas.
Setiap kelas mendapatkan jatah maqro’ (tanda jatah baca) al Qur’an yang harus mereka baca secara bersama-sama. Mereka akan menghatamkan al Qur’an sebanyak sekitar 154 hataman. Jumlah hataman ini, pada siang harinya, akan ditambahi oleh siswi Muallimat dengan 149 hataman. Sehingga seluruhnya akan menghatamkan 313 hataman.
Sementara itu di depan mereka, berdiri panggung yang berlatar belakang tulisan tentang peletakan batu pertama Kampus II Madrasah Muallimin Muallimat. Tampak di Panggung, Kapala Madrasah Muallimin Muallimat beserta jajaran pimpinan Madrasah, guru dan pegawai bersila menghadap ke siswa.
Pagi itu, acara dimulai dengan pembukaan serta sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan ketua panitia peletakan batu pertama, H. Rif’an Abdullah, Lc. Dia mengucapkan terimakasih kepada semua siswa dan semua pihak yang telah membantu lancarnya pelaksanaan acara. “Semoga apa yang kita lakukan ini bisa memberi manfaat kepada semuanya, kepada para siswa, para guru dan semua pihak yang membantu, serta menjadi doa bagi semua siswa agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat”, katanya.
Sambutan selanjutnya disampaikan Kepala Madrasah, KH Abd Nashir Fattah, yang menyampaikan pesan-pesan tentang awal mula pendirian Muallimin Muallimat. “Kenapa peletakan batu pertama ini dimulai dengan hataman al Qur’an, karena pendiri Muallimin Muallimat dulu saat mendirikan juga melakukan hataman al Qur’an”, kataya.
Acara khotmil Qur’an dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah, KH Imron Rosyadi. Dia menyampaikan tujuan dan cara dalam khotmil Qur’an ini. “Sebelum kita mulai, apakah kalian tahu apa tujuan dan bagaimana cara dalam khotmil Qur’an ini”, tanyanya. Yang dijawab serentak tahu.
Khotmil Qur’an ini diakhiri pada pukul 11.00 WIB yang dilanjutkan dengan makan ‘ambeng’ secara bersama-sama.