Muallimin Online,
Sebanyak 26 Siswa-siswi dari 158 siswa-siswi yang mengikuti ujian akhir Muallimin Muallimat dinyatakan tidak Lulus. Hal ini diketahui saat pengumuman yang dilakukan dalam Muwada’ah (Wisuda Siswa) Muallimin Muallimat Bahrul Ulum pada Sabtu (30/04/2016).
Angka ketidak lulusan yang tinggi ini menurut Wakil Kepala Madrasah, Drs. H. Abdurrakhim Ma’ruf, merupakan konsekuensi logis dari diterapkannya “sistem yang jujur” dalam penyelenggaraan ujian di Muallimin Muallimat. “Siswa-siswi yang mendapat angka tidak baik akan ditulis apa adanya sesuai hasil yang dicapai siswa, tidak ada pertolongan sedikitpun”, katanya.
Karena itu, tidak heran, jika tingkat ketidaklulusan sangat tinggi bila dibandingkan dengan hasil ujian yang diselenggarakan oleh negara atau kelompok kerja madrasah.
Menurut salah seorang wali siswa, yang berhasil ditemui Muallimin Online, menyambut baik apa yang dilakukan oleh Madrasah Muallimin Muallimat. “Sistem yang dijalankan di Muallimin Muallimat bisa memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya kejujuran. Kalau menurut saya, nilai penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kejujuran, karena itu bagian dari akhlaqul karimah”, terangnya.
Menurut Humas Madrasah, Maksum Chudlori, S.Ag, sistem ujian yang ketat dan pemberian nilai sesuai dengan hasil yang dicapai secara apa adanya sudah diterapkan di Muallimin Muallimat sejak lama. Karena itu, mengulang kelas di Muallimin Muallimat bukanlah sesuatu yang tabu. “Jika belum mampu maka siswa akan mengulang kelas bersama adik kelasnya, dan itu bukan sesuatu yang tabu”, katanya.
Kegiatan Tahunan Muwadaah sendiri, pada tahun ini mengundang seluruh kiyai di Bahrul Ulum, guru-guru dan wali murid kelas VI. Hadir memberikan nasehat dalam muwada’ah kali ini adalah DR. KH Abdul Ghofur Maimun dan Syech Yousef Al Hasani dari Kanada, Mursyid Thoriqoh Syadziliyah Darqowiyah.
Pengumuman secara lengkap kelulusan sebagai berikut:
Jumlah peserta ujian : 184 siswa/siswi
Lulus ujian tulis: 158 siswa/siswi
Tidak Lulus ujian tulis: 26 siswa/siswi
Lulus ujian baca kitab: 179 siswa/siswi
Tidak lulus ujian baca kitab: 5 siswa/siswi
Lulus ujian praktek mengajar: 182 siswa/siswi
Tidak lulus ujian praktek mengajar: 2 ujian praktek mengajar