Oleh: Ahmad Afiq Alhamidy (2B1)
Di Madrasah Muallimin Muallimat (MMA) Bahrul Ulum Tambakberas, meskipun sebagian besar pelajarannya adalah pelajaran agama salaf (70-80%], tetapi tetap ada pelajaran umum, meskipun hanya 30% saja dari pelajaran agama. Semua pelajaran umum menggunakan buku paket kurikulum seperti biasa yang dipinjamkan oleh Pustaka MMA kepada para siswa.
IPS
Di kelas 1, Pelajaran IPS diajar oleh Pak Rahmat Basuki. Beliau orang yang sangat sabar sekali. Gaya berbicaranya kalem dan pelan. Beliau selalu tepat waktu saat mengajar. Tiada hal yang bisa memupus semangat beliau dalam mengajar dan tetap meneruskan pembelajaran di dalam kelas. Beliau juga sering membagi siswa satu kelas menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok di dalam kelas yang diberikan oleh beliau.
Di kelas 2, Pak Amiruddin Latif menjadi pengajar IPS. Setiap pelajaran beliau hanya membacakan keterangan dari buku paket dan para siswa mencatat sendiri hal yang penting dari keterangan tersebut. Tetapi, ada beberapa siswa yang tidak menulis, hanya menyimak saja dikarenakan sudah memiliki buku paket yang di pinjam dari perpustakaan. Gaya bicara beliau agak cepat dalam membacakan buku paket dengan alasan supaya cepat selesainya pembelajaran.
BAHASA INDONESIA
Pak Imam, begitulah kami memanggilnya. Asal beliau sama seperti saya, Sidoarjo. Beliau sangat enjoy dalam memberikan keterangan, bahkan beliau jarang duduk pada saat jam pembelajaran. Beliau sangat ceria, dan jarang menunjukkan wajah cemberut atau muka masam. Pengajaran dari beliau sebagian besar saya terapkan untuk menulis artikel ini, baik dalam hal kosakata, maupun sampai hal pemilihan bahasa yang sopan, singkat, dan jelas.
Di kelas berikutnya, kelas 2B, Pelajaran Bhs Indonesia di ampu oleh Pak Subagio. Beliau ada sedikit kemiripan dengan Pak Imam. Beliau selalu memasang muka serius pada saat pembelajaran. Saat awal semester 2 kemarin, beliau memberikan materi beberapa kertas HVS setiap kelas dan meminta perwakilan kelas untuk memfoto kopinya.
MATEMATIKA
Beberapa pelajaran umum pada 2 tahun ini, di ajar oleh guru yang sama, salah satunya adalah Matematika ini. Kali ini, Pak Afif Arrozi mengajar saya dalam 2 tahun ini, selain lmengajar di MMA, Pak lAfif juga mengajar di Mts FH (Fattah Hasyim). Beliau pada 2019 lalu mengatakan bahwa beliau sudah lebih dari 11 tahun mengajar di MMA. beliau dalam memberikan pelajaran, memakai LKS yang beliau bawa sendiri dan menuliskan keterangan per bab di papan tulis. Hanya untuk tugas saja beliau menyuruh kami mengerjakan soal yang ada di buku paket. Beliau tidak jarang memberikan "Oleh oleh" tugas kepada kami.
IPA
Pengajar pelajaran IPA juga tidak ada pergantian guru di kelas 1 dan 2 ini, dimana pelajaran IPA kali ini di ajar oleh Pak Irkham, beliau lulusan Undar, Darul Ulum. Saat mengajar, beliau sering menyelipkan guyonan cinta, hal itu membuat para siswa semakin semangat dalam belajar. Metode mengajar beliau sangat menyenangkan, pada kelas satu dulu, beliau di awal jam pelajaran, langsung menuliskan bab yang akan dipelajari di papan dan menyuruh para siswa untuk menyalinnya, tetapi pada kelas 2 ini beliau hanya mendekte penjelasan bab saja dengan pengeras suara, dikarenakan belajar dalam masa darurat covid.
PKN
Pak H. Sukardiyono, asal Gresik. pengajar pelajaran PKN kami di 2 tahun ini. Pak Diyon selalu saja menyelipkan candaan dalam setiap pembelajarannya. Pak Diyon juga tidak hanya mengajar di MMA, Pak Diyon juga mengajar di MAN Tambakberas. Beliau bercerita bahwa beliau termotivasi mondok dikarnakan mendengar lagu "Suasana di kota santri" saat menjual rokok di pinggir jalan "Pas biyen dodol rokok nak terminal, krungu lagu kota santri, mboh kok moro moro pengen mondok, ancen iyo kok hidayah datang dari mana saja" ucap beliau saat aku masih kelas satu dulu. Beliau juga bercerita bahwa beliau satu satunya guru yang diangkat menjadi PNS lewat Madrasah Muallimin ini.
BAHASA INGGRIS
Pelajaran Bahasa Inggris adalab pelajaran favorit para siswa. Mungkin bukan karna pelajarannya, tapi karena guru yang mengajarnya, yaitu Pak Budi Sanjaya. Ciri khas beliau sudah sangat dikenali banyak siswa. Beliau tidak hanya bisa bercanda saja, tapi juga disiplin. Salah satu contoh kedisiplinan beliau adalah menyuruh "menutup pintu dari luar" bagi siswa yang tidak membawa kamus bahasa inggris.
Inilah sedikit cerita dan pengalaman saya tentang pelajaran umum selama di Muallimin, yang kurang lebih sudah berjalan 2 tahun ini.