Muallimin Online,
Sudah dua tahun ini, siswa siswi Madrasah Muallimin Mullimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas mengikuti ujian di bulan puasa (bulan Ramadhan). Sebelumnya mereka tidak pernah mengikuti ujian semester (ujian kenaikan kelas/ujian penilaian akhir tahun) yang diselenggarakan di bulan puasa.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan KH Lukman Hakim Mahfudz, pendidik senior di Madrasah Muallimin Muallimat. “Baru tahun kemarin (2017, red) ujian semester akhir dilakukan pada bulan Ramadhan. Sebelumnya tidak pernah”, katanya.
Ujian semeseter akhir (penilaian akhir tahun) secara keseluruhan, bagi semua kelas, dilaksanakan sejak Rabu (16/05) sampai dengan Senin (28/05). Kelas 1 mengikuti 5 hari, kelas 2 dan 3 mengikuti 8 hari dan, kelas 4 dan 5 mengikuti 10 hari.
Bagi siswa siswi yang tinggal di ribath-ribath (asrama/komplek) yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, mengikuti ujian di bulan puasa dirasakan cukup berat. Hal ini sebagaimana disampaikan salah satu siswa yang tidak mau disebutkan namanya.
“Cukup berat (mengikuti ujian di bulan puasa, red), karena kita juga mengikuti ngaji hataman kitab di pondok. Disamping itu juga, kita harus bangun sejak sahur”, katanya.
Bagi siswa Muallimin, ujian dilaksanakan di Gedung Timur dusun Gedang Tambakberas. Untuk menuju Madrasah, bagi siswa yang tinggal di rubath-ribath, ada yang menempuh jarak 1,5 Km dengan jalan kaki. Karena saat ini, lokasi ribath-ribath yang diasuh keturunan (dzurriyah) KH Chasbullah Said, dan berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, menyebar dan menempati hampir di separuh desa Tambakberas.
Namun, dari yang terlihat di ruang-ruang kelas, siswa masih penuh semangat mengerjakan soal-soal ujian. Bahkan beberapa siswa bisa mengerjakan soal dengan cepat. Hal ini, mungkin karena persiapannya cukup matang. (ma)