Muallimin Online,
Hari ini, Sabtu (10/03) siswa siswi kelas 6 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum mengikuti Ujian Akhir Madrasah. Ujian Akhir Madrasah ini dilaksanakan dan dikelola secara otonom oleh Madrasah, tanpa melibatkan materi atau aturan dari negara.
Ujian ini, menurut Ahsanun Naim, S.Pd, pengajar sekaligus alumni Madrasah Muallimin, nilai Ujian Akhir Madrasah Muallimin Muallimat adalah nilai murni dan penentu bagi kelulusan siswa. “Karena itu, siswa betul-betul memperhatikan ujian tersebut, sehingga siswa melakukan persiapannya lebih dibanding ujian yg lain”, katanya.
Sementara itu, menurut alumni yang lain, Siti Muarrifah dan Nur Yayuk Faridah, ujian Muallimin Muallimat nilainya (mutunya) jauh di atas ujian-ujian yang lain. Karena itu, saat ditanya lebih bernilai mana?, alumni asli Surabaya dan Pasuruan ini menjawab, “Ya lebih bergengsi Muallimat….jelas kalau dari sisi nilai barokah dan mancepnya”.
Alumni yang lain, Abbas Fathoni, menjawab singkat ketika dilontarkan pertanyaan yang sama. “Benar-benar nilai asli”, katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan,”(Sebagian besar) sangat bangga lulus atau berijazah Muallimin Muallimat, karena : langka, merasa murid istimewa, kebanggaan, hasil jerih payah yang lama dinanti dan lain-lain”.
“Jangka panjang secara gengsi ya Muallimin dong…”, pungkasnya.
Pengakuan beberapa alumni tersebut menjadi bukti bahwa, Ujian Akhir Madrasah Mullimin Muallimat betul-betul menjadi wahana yang cukup disegani bagi semua siswa siswi.
Hal ini karena, menurut Bambang Hariadi, M.Pdi, Waka Kesiswaan Madrasah, Madrasah masih menjaga kualitas ujian yang diselenggarakan. Ujian Akhir betul-betul menjadi pintu keluar kawah candradimuka. Siapapun yang berhasil lulus akan memiliki kebanggan dan dijadikan sebagai indikator keberhasilan.
Sesuai jadwal yang telah dibuat Madrasah, Ujian Akhir Madrasah akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari dengan mengujikan 12 (dua belas) mata pelajaran, dan dimulai hari ini, Sabtu (10/03) sampai Ahad (18/03). Pada Senin-Rabu (12-13/03) ujian libur untuk memberi kesempatan siswa belajar.
Adapaun mata pelajaran yang diujikan antara lain: Didaktik, Ushul Fiqh, Bhs Arab, Ilmu Hadist, Ilmu Pendidikan, Qowaid Fiqh, Hadist, Tarekh Tasyri’, Fiqh, Tafsir, Ilmu Jiwa dan Tasawuf. (ma)