Muallimin Online,
Perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS) putra Madrasah Muallimin Muallimat (MMA) melakukan survey untuk kegiatan bakti sosial (Baksos) ke Desa Kromong Kecamatan Ngusikan Jombang pada Jumat (17/03). Saat menuju ke lokasi, sempat terjadi insiden salah jalan.
Kegiatan survey tersebut merupakan langkah awal penyelenggaraan kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan pada 09-14 April (18-23 Romadlon 1444 H).
Dalam kegiatan tersebut tersebut, Madrasah Muallimin Muallimat mengirim 6 orang siswa. Turut mendampingi dalam kegiatan yang dilakukan di desa utara sungai Brantas tersebut, Shofiyul Fajar, staf Humasy Madrasah, dan Imam Nur Hadi, salah satu guru Madrasah.
Ketika menuju ke desa Kromong, rombongan yang berangkat setelah sholat Jumat, sempat mengalami insiden salah jalan. Namun, setelah beberapa waktu, rombongan pada akhirnya bisa sampai di rumah kepala desa Kromong, yang terletak di dusun banyuasin. Desa Kromong sendiri terbagi menjadi 4 dusun. Salah satunya dusun Banyuasin.
Dusun banyuasin merupakan wilayah dusun yang terpisah hutan sejauh 5 kilometer dari 3 dusun lainnya. Jika mau menuju ke dusun Banyuasin, maka harus memutar sejauh 25 kilometer melewati wilayah kabupaten Mojokerto dan Lamongan. Rombongan semula melewati 3 dusun lainnya, tapi karena menuju dusun Banyuasin harus menembus hutan yang tidak bisa dilewati mobil biasa sejauh 5 kilometer, maka rombongan putar balik lewat wilayah Mojokerto dan Lamongan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi rombongan untuk sampai ke rumah kepala desa.
Saat sudah sampai di kediaman kepala desa Kromong, Hermawan, rombongan disambut dengan hangat. Pak Kades menyambut rombongan dengan mempersilahkan serta menyuguhkan beberapa hidangan.
Dalam momen singkat tersebut perwakilan siswa menyampaikan bahwa, siswa Muallimin akan mengisi bulan Ramadhan dengan Baksos, yang akan dilakukan dengan beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain mengisi pengajian, mengajar TPQ dan SD, menjadi imam dan bilal sholat tarawih, serta berencana mengadakan lomba kerohanian untuk meningkatkan semangat remaja dalam menyemaraki bulan Ramadhan.
Di akhir pertemuan tersebut, pak Kades dan pak Shofiyul menegaskan kepada para siswa tentang pentingnya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum mengadakan suatu kegiatan. Agar kegiatan dapat membuahkan hasil yang maksimal serta dapat menghindari miss-komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat.