Muallimin Online,
Sore ini, Selasa (04/04) Farih Fauzi dan M. Bayu Vanto S, berencana pulang kampung terlebih dahulu, mendahului teman-temannya, yang dijadwalkan akan pulang kampung pada Ahad (09/04).
Farid Fauzi dan M. Bayu adalah siswa kelas 1B Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun yang bermukim di Pondok Induk Bahrul Ulum Tambakberas. Sudah hampir dua tahun mereka berdua mondok di Tambakberas.
Keduanya, bersama kakaknya yang bersekolah di lembaga pendidikan lain di Bahrul Ulum, termasuk santri yang mendapatkan prioritas pulang paling awal. Karena mereka bertiga akan pulang kampung ke luar pulau Jawa, tepatnya ke kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
Sebelum pulang, selama bulan Ramadhan 1444 H, disamping mereka berdua aktif mengikuti pelajaran di Madrasah, mereka juga mengikuti ngaji kilatan di pondok. Ketika ditanya mengaji berapa kitab selama Ramadhan ini. Mereka secara serempak menjawab tiga kitab.
"Mengikuti ngaji kilatan tiga kitab. Kitab Minahus Saniyah, Mukhtashor Sirah Nabawi dan Safinatun Najah," katanya menjawab pertanyaan.
Mereka juga mengaku sudah bisa memberikan makna pego Jawa. "Sudah...sudah bisa memberi makna pego di kitab", lanjutnya ketika ditanya bisa memaknai kitab.
Mereka berdua mengaku bahwa, sebelum masuk kelas 1A (kelas persiapan sebelum 1B), mereka belum mengenal tentang kitab kuning. Namun setelah belajar di kelas 1A bisa belajar pego, tahhajji, nahwu, shorof dan lain-lain, sehingga bisa belajar dengan kitab kuning.
Ketika ditanya, pelajaran apa yang masih kesulitan. Keduanya merasa tidak ada yang sulit, kecuali satu pelajaran. Sehingga hampir bisa mengikuti semua pelajaran dengan baik. Ketika ditanya apa yang sulit, mereka berdua menjawab kompak, "matematika".
Hari ini, mereka berdua bersama seorang kakaknya, akan menempuh perjalanan yang cukup panjang untuk pulang kampung. Mereka akan mulai perjalanan dari Madiun, dengan menaiki bis lintas Sumatera. Perjalanan yang akan mereka tempuh kurang lebih tiga hari. (ma)