Muallimim Online,
Sampai pukul 20.00 WIB, Kamis (08/02), pelaksanaan lomba baca kitab al Asybah Wannadhoir dalam rangka Islamic Turats Competition (ITC) masih berlangsung dengan menampilkan nomor urut 17 dalam babak final.
Dalam babak final ini, peserta Nomor urut 17 membacakan maqro' al Qaidah al Khamisah: tasharruful imam alarru'yah manuthun bil maslahah. Dia pertama-tama membaca teks kitab, selanjutnya menguraikan maksud dari teks yang dibaca.
Setelah mengurai makna dan maksud teks kitab, tampak tiga orang juri, yang terdiri dari KH Mukhlis Dinyati, KH Ach Hasan dan KH Syuhadak Syarkun, secara bergantian menanyai peserta dalam sesi tanya jawab.
Dalam kesempatan tersebut, peserta nomor 17 membaca qaidah tasharruful imam alarru'yah munawwatun bil masalahah. Juri menanyakan kepada peserta, apakah dibaca munawwathun atau manuthun. Peserta secara sigap menjawab munawwathun karena bermakna mutaaddy. Dal hal ini juri menjelaskan bahwa lafad manuthun dari fiil natha itu sudah mutaaddy.
Lebih lanjut juri menanyakan makna dari qaidah tesebut dalam konteks saat ini. Yang dijelaskan peserta dengan memberikan contoh. Dalam sesi tanya jawab tersebut, peserta terkadang berdeabat dengan juri, untuk mempertahankan pendapatnya.
Setelah selesai pelaksanaan final lomba baca kitab ini, maka pada malam ini juga acara akan dilanjutkan seremoni penutupan. Karena olimpiade ushul fiqih dan qawaid fiqih sudah terlebih dahulu selesai dilakukan. (Alba)