Muallimin Online,
Tradisi akhir belajar yang sampai saat ini terus berjalan bagi siswa siswi kelas 6 (kelas akhir) Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum, yang masih terjaga dengan baik salah satunya adalah "Sowan-sowan" (bertamu atau berkunjung) kepada para guru sepuh Madrasah Muallimin Muallimat dan pengasuh PP Bahrul Ulum.
Kegiatan sowan bagi siswa Muallimin pada tahun ini, mulai dilakukan pada hari ini, Selasa (09/04/2019). Dalam kegiatan sowan ini, siswa Muallimin dan siswi Muallimat dijadwal secara berbeda.
Siswa Muallimin dijadwalkan melakukan sowan antara lain ke ndalem KH Abdul Nashir Fattah, KH Imron Rosyadi, KH Abdul Rokhim Maruf, KH M Hasib Wahab (Ketua Majelis Pengasuh PP Bahrul Ulum) dan, KH Wafiyul Ahdi (Ketua Yayasan PPBU).
Sedangkan siswi Muallimat dijadwalkan mulai melakukan sowan pada Kamis (11/04). Siswi Muallimat sesuai jadwal yang beredar, akan melakukan sowan dengan tujuan sama dengan siawa Muallimin, ditambah ke Ibu Nyai pengasuh.
Dalam kesempatan sowan ke KH Abdul Nashir Fattah, siswa Muallimin mendapat wejangan yang cukup menggugah. "Gak onok mantan santri. Santri yo tetep santri (tidak ada mantan santri. Santri akan tetap santri)," kata Kiyai Nashir.
"Tanamkan jiwa santri selalu di hati kalian, karena jiwa santri akan selalu merasa kurang cukup dengan ilmu," lanjutnya.
"Ojo mandek sinau/mutholaah, ojo mandek ngasu ilmu sak marine nang Bahrul Ulum. Nang Bahrul Ulum pun awakmu gak bakal iso ngentekno ilmu, soalnya sangat luas (Jangan berhenti belajar. Jangan berhenti berhentu mencari ilmu awtah dari Bahrul Ulum. Ri Bahrul Ulum-pun kalian tidak akan bisa menghabiskan ilmu," sambungnya.
"Para ulama terdahulu juga tidak pernah berhenti mutholaah. Semakin tinggi ilmu seseorang pasti semakin merasa dirinya bodoh, jangan pernah merasa cukup dengan ilmu. Teteplah mengaji, muthola'ah meskipun sudah menjadi kyai," pesnnya.
Semantara, saat sowan ke Ketua Yayasan PPBU, KH Wafiyul Ahdi, siswa Muallimin mendapat pesan yang cukup berharga. Dalam kesempatan tersebut, Gus Wafi berpesan agar siswa yang akan menjadi alumni tersebut untuk selalu meneladani Mbah Wahab Hasbullah. "Tirulah Mbah Wahab dimanapun berada. Teruskan perjuangan Nahdlatul Ulama sebagai warisan mbah Wahab," pesannya.
"Insyaallah alumni Bahrul Ulum itu pasti dibutuhkan saat sudah terjun di masyarakat, dan do'anya para kyai Insyaallah akan mengiringi para santri, ketika pulang," katanya. (ma)