Muallimin Online, Begitu jam pelajaran ketiga berbunyi, siswa Muallimin satu persatu keluar dari kelas masing-masing. Semua menuju halaman Madrasah, dan menempati alas yang telah disediakan. Dalam hitungan menit, 1.500-an siswa sudah mengkondisikan diri masing-masing. Duduk berbaris menghadap panggung yang di-latari banner bertuliskan “Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum”.
Pagi ini, Sabtu (18/08), siswa Madrasah Muallimin menyelenggarakan Pemilu (Pemilihan Umum) untuk memilih Ketua Organisasi Siswa masa khidmat 2018/2019 dan anggota Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS).
Perangkat pemilihan sudah disiapkan di samping barisan siswa. Terlihat ada lebih 10 kotak suara yang disediakan. Juga nampak paku dan tatakan untuk nyoblos, serta tinta untuk celupan jari bagi siswa yang sudah memilih.
Menurut Waka Kesiswaan Madrasah, Bambang Hariadi, kegiatan ini sebagai ajang melatih siswa untuk berdemokrasi. “Saat ini berdemokrasi jauh dari sikap santun. Hoax, fitnah dan adu domba terjadi di tengah masyarakat. Karena itu, kita berharap siswa bisa menjalankan praktek berdemokrasi secara santun. Pilihan dan pendapat boleh berbeda, tetapi tetap menjaga kesantunan dengan saling menghormati. Jika ada yang tidak disetujui-pun bisa disampaikan secara santun dan dengan akhlaq yang baik”, katanya.
Panitia penyelenggara Pemilihan adalah MPS, yang banyak diisi oleh siswa-siswa kelas 6. Sedangkan kandidat Ketua yang sudah disosialisasikan sejak seminggu yang lalu antara lain: Calon No.1 Maulana Hamim Nurdin Kelas 4B; No.2 M. La Rayba Fie Kelas 4F dan, M. Ali Irfan Fauzi Kelas 4D. Sampai berita ini diturunkan, Muallimin Online belum menerima informasi dari panitia tentang calon ketua yang jadi.
Dari arena pemilihan, ada sedikit protes dari pengurus Organisasi Siswa kepada MPS, yang dirasa kurang begitu siap dalam menyelenggarakan pemilihan. “Kami melihat MPS tidak bisa menyiapkan pemilihan ini dengan baik”, kata Abdurrahman, Koordinator PMB, dalam sesi tanya jawab. Protes salah satu pengurus tersebut bisa dijawab anggota MPS dan pemilihan bisa dilanjut dengan baik.
Sebelum pelaksanaan pemilihan ini, pengurus Organisasi Siswa menyelenggarakan Musyawarah Siswa (MUSA) I, untuk menyusun Pokok-pokok Progam selama 3 Tahun, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai landasan dalam menyusun Rencana Kerja Organisasi Siswa selama 1 tahun (2018-2019). (ma)