Muallimin Online,
Pelaksanaan tes masuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas, yang telah secara matang disiapakan, telah dilaksanakan pada hari ini, Selasa (30/06).
"Alhamdulillah pelaksanaan tes Lisan PPDB lancar. Semua peserta bisa melakukan tes sesuai dg jadual yg ditetapkan. Ada 4 peserta yg dihubungi kemudian menyerah minta diterima di kelas bawahnya," kata H. Muhyidin, Sekretaris Panitia PPDB 2020.
Tes lisan dilaksanakan mulai pukul 08.00 - 11.00 WIB secara daring menggunakan video call Whatsapp. Ujian lisan membaca kitab Fathul Qorib dan Fathul Muin ini diikuti peserta yang daftar masuk kelas 3A (Fathul Qorib) dan kelas 4 (Fathul Muin).
Untuk kelas 3A diikuti oleh 135 orang peserta yang dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 15-16 peserta. Sementara kelas 4 diikuti oleh 18 peserta, yang dibagi menjadi 2 kelompok.
Satu kelompok diuji oleh seorang penguji dan setiap dua kelompok diatur oleh seorang petugas yang menjadi koordinator kelompok dan, yang membuat grup WA peserta sebelum pelaksanaan ujian, kemudian menghuhungi setiap peserta terkait pelaksanaan ujian; dan saat pelaksanaan ujian, petugas memberitahu nomor urut peserta, memanggil dan meminta kesiapan peserta untuk membaca.
Dalam prakteknya, seperti yang dilakukan salah satu petugas, Imam Nurhadi, memberikan informasi bahwa, ujian akan segera dimulai. Terlihat semua peserta sudah standby mengikuti informasi dalam grup WA. Sementara di meja kursi seberang, duduk Achmad Zainudin, salah satu penguji. Pak Imam, melalui video vall HP-nya, yang juga satu grup dengan penguji, memanggil seorang peserta. Setelah peserta sudah masuk dalam video call, kemudian petugas mematikan video call-nya, selanjutnya video call terjadi antara Pak Zainudin, penguji, dengan peserta. Proses ini terus dilakukan sampai peserta terakhir.
Sementara tes tulis online juga dilaksanakan pada hari yang sama, pukul 13.00-15.00 WIB. Tes tulis diikuti peserta yang masuk 1B yang bukan lulusan MI Bahrul Ulum Tambakberas, kelas 3A dan kelas 4.
Pelaksanaan tes tulis online menggunakan aplikasi Google Form, yang link-nya dibagikan sesaat sebelum ujian diselenggarakan.
Pada awal pelaksanaannya, menurut Pak Muhyidin, ada 11 anak yang kesulitan masuk link karena nama yg ditulis berbeda dengan nama yg diinput saat pendaftaran online.
"Contoh, saat mengisi formulir pendaftaran online ditulis A'immatul Makhdiyah. Kemudian saat tes tulis online kolom nama ditulis A'immatul Mahdiyah. Kurang huruf K di nama Mahdiyah. Oleh sistem ditolak. Kemudian, Panitia memberitahu untuk ditulis sesuai dengan nama yang diinput saat pengisian formulir pendaftaran online," katanya. (ma)