Muallimin Online.
Untuk merealisasikan salah satu rencana Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun, yang sempat tidak terlaksana selama pandemi Covid-19, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun pada Jumat (27/01) menyelenggarakan Bahtsul Masail.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 3 Gedung MMA Induk (putri) ini membahas 2 (dua) masalah, yaitu tentang pemulung dan tentang transgender.
Sebelum memasuki sesi diskusi, acara dimulai dengan sambutan Kepala Madrasah, Agus H. Abdulloh Rif'an Nashir Lc,. Dalam sambutannya Gus Rif'an menceritakan pengalamannya dalam berbagai forum diskusi (musyawarah).
"Kegiatan ini sangat bagus, karena saya mendapatkan ilmu kebanyakan dari musyawarah/diskusi. Sedikit sekali saya mendapatkan ilmu secara pribadi. Madrasah sangat mendukung kegiatan seperti ini. Karena kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat para siswa dalam mengimplementasikan salah satu visi Madrasah kita, yakni BERILMU", tutur Gus Rif'an.
Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orang peserta, yang terbagi ke dalam 9 kelompok, yang merupakan perwakilan dari setiap kelas, mulai kelas 4, 5 dan 6.
Bahtsul Masail kali ini dimoderatori oleh Emilia Hasanah (6A Putri), danAnik Maulida (6A Putri) selaku Notulen. Perumus dalam kegiatan ini adalah Achamd Zainuddin, salah satu guru Madrasah, sedangkan mushohih-nya KH. Fathoni Zain, guru Madrasah.
Anis Silvia (4A Putri), Ketua OSIS Madrasah Muallimin Muallimat masa abdi 2022/2023 berharap, dengan adanya Bahtsul Masail kali ini peserta dapat mengasah skill komunikasi yang dimiliki dan lmenumbuhkan keberanian dalam berpendapat. "Semoga melalui kegiatan bahtsul masail ini peserta bisa terasah skill-nya", katanya.
Sementara ity, Manzilatur Rohmah (4C Putri), Ketua Pelaksana berharap, semoga hasil diskusi dari kegiatan Bahtsul Masail kali ini dapat diterapkan di masyarakat luas dan dapat bermanfaat bagi seluruh umat.
Proses berjalannya Bahtsul Masail kali ini berjalan cukup baik, dan telah menemukan titik terang dan, hasil yang telah dibahas akan dicetak dan disebarkan.
Menanggapi proses diskusi, Pak Zainuddin menyampaikan bahwa, pembahasan berjalan cukup baik dan realistis. "Cara berfikir anak-anak sekarang sudah cukup baik dan realistis, saya harap kedepannya bisa dikembangkan lagi", tutur Pak Zainuddin.