Muallimin Online,
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Muwadaah (wisuda siswa) kembali digelar bagi kelas VI Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum pada Sabtu (06/05/2017) di Aula Madrasah.

Muwadaah ini diikuti oleh siswa-siswi kelas VI yang telah mengikuti berbagai macam ujian akhir Madrasah, yang terdiri dari ujian tulis Madrasah, ujian baca kitab kuning dan ujian praktek mengajar. Dari ketiga ujian tersebut diakumulasi menjadi nilai yang menentukan seorang siswa lulus dari madrasah, demikian disampaikan Maksum Chudlori, M.Pdi, Humasy Madrasah.

Apakah ada siswa atau siswi yang tidak lulus? mendapat pertanyaan demikian, Maksum menyatakan bahwa, di Muallimin Muallimat diberlakukan nilai murni, tidak ada “katrol nilai”. Karena itu, setiap tahun selalu ada siswa atau siswi yang tidak lulus.

Pada tahun ini siswa yang mengikuti Muwadaah sebanyak 169 siswa-siswi. 101 siswi dan 68 siswa. Dari 169 siswa-siswi tersebut yang dinyatakan lulus ujian Madrasah sebanyak 145 siswa-siswi dan yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 24 siswa-siswi.

Dalam Muwadaah kali ini, dihadiri oleh sekitar 520 undangan, yang terdiri dari wali murid dan dewan guru Madrasah. Secara spesial, Muwadaah kali ini juga dihadiri Syekh Al Habib Yusuf Muhyidin Al Bakhour Al Hasani. Beliau al Habib keturunan Sayyidina Hasan dari Libanon. Beliau juga Mursyid Thariqah Syadziyilah, yang sekarang menetap di Kanada dan menjadi da’i antar bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Syech Yusuf memberikan tausiyah tentang pentingnya kader-kader ulama’ yg mempuni dalam ilmu agama serta mampu mengimplementasikan paham kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik ini, yg ternyata mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam pidato-nya sekitar satu jam di kesempatan tersebut, Syech juga merasa bangga dengan sistem pendidikan yg ada di Madrasah Muallimin Muallimat, yg mampu mencetak para siswa dan siswi dalam menguasai kitab kuning, serta pada sisi yang lain juga bisa menguasai ilmu umum, bahkan untuk kali ini menjadi terbaik di Ujian Nasional dalam materi bahasa asing. “Karena itu, kami akan memberikan beasiswa kepada 10 siswa dan siswi terbaik untuk kuliah di Al Azhar Cairo Mesir”, kata beliau, yg disambut tepuk tangan meriah dari dari para wisudawan dan wisudawati serta hadirin yg hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu, dalam pengumuman siswa-siswi terbaik, tercatat Fina Faizah Binti Dr KH Kholid mas’ud sebagai siswi terbaik dalam ujian tulis, dan Hurrotun Nayirah Binti Saiful Hadi SH sebagai siswi yang terbaik dalam ujian baca kitab kuning. Seangkan siswa terbaik dalam ujian tulis dan baca kitab adalah Firman Fibriantoko Bin Suparno S.Pd.

Menurut kepala Madrasah, KH Abdul Nashir Fattah, sistem pendidikan yg di ada di Muallimin Muallimat adalah merupakan amanah pendiri Madrasah Muallimin Muallimat, KH Fattah Hasyim, yg menekankan kemampuan para siswa dan siswi dalam baca kitab kuning, serta mampu menjadi seorang muallim di masyarakat dengan kitab yg sdh ditentukan oleh muassis. Kitab-kitab tersebut sampai sekarang masih diajarkan, dengan harapan para alumninya mampu mengembangkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah. (ma)