NU Jombang Online,
Mulai hari ini, Sabtu 1 Agustus 2015, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Muktamar ke-33 di Jombang Jawa Timur. Muktamar kali ini dapat dikatakan sebagai muktamar yang sangat menarik dan banyak menyedot perhatian masyarakat khususnya Nahdliyyin karena NU saat ini tengah merumuskan gagasan besar Islam di Indonesia (Nusantara).
NU sebagai organisasi Islam ahlussunnah wal jama’ah terbesar di Indonesia diharapkan menjadi panglima terdepan dalam mengawal isu-isu keagamaan dan kebangsaan. Semangat keislaman dan kebangsaan NU mempunyai peran penting dalam mengarahkan dan memberi harapan kehidupan masyarakat Islam di Nusantara. Kepemimpinan NU yang baru pun diharapkan melahirkan seorang pemimpin yang revolusioner yang mampu memecahkan persolan kaum Nahdliyin sekaligus persolaan keislaman dan kebangsaan di Indonesia.
Tak terhitung jasa yang ditorehkan NU terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Setiap fase perjuangan sejak zaman pra kemerdekaan hingga reformasi saat ini NU telah banyak mengisi jabatan strategis kepemimpinan di Indonesia. Tak heran Presiden Republik Indonesia ke-1, Ir. Soekarno, pernah menyatakan begitu cinta dan bangga terhadap NU.
“Saya sangat cinta sekali kepada NU, saya sangat gelisah jika ada orang yang mengatakan bahwa dia tidak cinta kepada NU. Meski harus merayap, saya akan tetap datang di muktamar ini agar orang tidak meragukan kecintaan saya dengan NU…!!,“, ungkap Presiden Soekarno, dalam sambutannya di Muktamar ke-23 Nahdlatul Ulama, pada 28 Desember 1962, di Solo, Jawa Tengah.
Peserta di Tambakberas
Peserta yang menginap di PP Bahrul Ulum Tambakberas berasal dari Pengurus-pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang berada di 12 Pengurus Wilayah (PW). Peserta di Tambakberas ditempatkan di MAN Tambakberas, MTsN Tambakberas dan Pondok Induk Bahrul Ulum.
Bahrul Ulum juga ditempati lokasi Komisi Bahtsul Masail, yang bertempat di Masjid Bahrul Ulum, Masjid MAN Tambakberas dan Aula Madrasah Muallimin Muallimat Enam Tahun.(Ma)