Muallimin Online,
Sebagai Madrasah yang didirikan oleh salah satu murid Hadratus Syaikh Hasyim Asyari, yaitu KH Abdul Fattah Hasyim, yang juga salah satu penggerak Nahdlatul Ulama di masa-masa awal, dan sebagai Madrasah yang didirikan di salah satu jantung gerakan Nahdlatul Ulama, serta diniati sebagai salah satu pusat pengkaderan para pendidik (muallim) Nahdlatul Ulama, maka Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, mau tidak mau harus menjadi pendukung bagi upaya membangun dan mempertahankan ajaran Aswaja An Nahdliyah. Upaya itu, salah satunya dengan pmendukung pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Nahdlatul Ulama (UAMNU), yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Maarif NU.
Hal ini terungkap dalam Rapat Rencana Kegiatan Akhir Tahun Semester 2 Madrasah, Ahad (19/01). Terutama disampaikan Kepala Madrasah, KH Abdul Nashir Fattah, yang mewanti-wanti agar Madrasah Muallimin Muallimat mendukung apa yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama, terutama yang dilakukan LP Maarif NU. "Kita akan selalu mendukung upaya yang dilakukan LP Maarif. Salah satunya kita harus ikut UAMNU. Karena itu salah satu cara mendukung NU," katanya.
"Jangan sampai kita lepas dari NU. Karena kita selalu menyampaikan bahwa kita harus mendukung NU," tambahnya.
Sebagaimana yang tertuang dalam tujuan pendirian Madrasah Muallimin Muallimat oleh KH Abdul Fattah Hasyim, yaitu menciptakan kader muallim (pendidik) bagi pondok pesantren dan Nahdlatul Ulama, yang ketika Madrasah didirikan masih sangat sedikit yang memiliki ijazah formal, terutama pendidik di lingkungan pondok pesantren dan Nahdlatul Ulama.
Setelah 67 tahun Madrasah Muallimin Muallimat didirikan, tujuan pendirian tersebut masih konsisten dipegang. Madrasah mendidik siswa dengan pelajaran agama (salaf) dan pelajaran umum, yang siap menjadi pendidik di linglungan pondok pesantren dan Nahdlatul Ulama, serta bagi lulusannya menerima ijazah formal. (ma)