Muallimin Online,
Mengawali kegiatan Baksos di desa Wonomerto kecamatan Wonosalam Jombang pada Sabtu (08/04), kami mulai berkenalan dengan semua orang yang ada di lokasi Baksos tersebut.
Ketika kami pulang dari masjid kami bertemu dan berkenalan dengan ibu-ibu di sepanjang jalan pulang menuju pos. Kami mendatangi rumah mereka satu persatu secara door to door.
Ketika didatangi di rumahnya mereka terlihat senang dan menyambut dengan baik. Karena mungkin selama ini ketika ada kegiatan di desa tersebut yang dilakukan oleh pihak luar, tidak ada yang mendatangi satu persatu. Di desa tersebut sering menjadi lokasi KKN Mahasiswa, bahkan ketika kami melakukan Baksos ada dua KKN dari mahasiswa Jombang dan Surabaya.
Saat mendatangi rumah mereka, kami tidak hanya berkenalan, kami juga menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya Bakti Sosial oleh Madrasah Muallimin Muallimat di Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam.
Sebagian besar warga setempat sangat senang dengan kehadiran siswi Madrasah Muallimin Muallimat di desa tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Bapak Sutaji, Ta'mir salah satu Masjid yang kami tempati untuk melaksanakan program.
"Kita itu senang sekali dengan program-program yang diadakan oleh Baksos ini, ya darus, kultum, diba'an. Ya biar masjidnya rame, biar yang ngaji juga tidak hanya orang tua saja, tapi sama anak muda", jelasnya.
Rasa senang pun dirasakan oleh salah satu warga RT 004, ia mengaku senang sebab ada yang menghidupkan tadarus di Musholla RT tersebut.
"Rasanya seneng banget mbak, ada yang ngaji di sini. Di sini yang ngaji ya cuma embah-embah aja, ngajinya juga cuma habis subuh, waktu-waktu yang lain tidak sempet karena ngurus cucu. Kalo yang masih muda tidak mau ngaji, ya sudah saya saja yang ngaji", ucap nenek tersebut.
Pak Sutaji, yang juga merupakan mudin di desa tersebut memberikan pesan kepada kami dalam pelaksanaan salah satu program.
"Ya tidak apa-apa kultum (ceramah tujuh menit) hanya sebentar. Sebentar tapi kalo membekas ya jadi bermanfaat. Dari pada banyak tapi malah lupa", ucapnya dengan nada mendidik.
Penulis: Zayyinatul Mufarrohah kelas 5F
Editor: ma