Muallimin Online,
Sabtu (06/07), Madrasah Muallimin Muallimat melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrash (Matsama) untuk siswa tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan bertempat di Halaman Madrasah Kampus 1 untuk siswa putri dan bertempat di Kampus 2 untuk siswa putra.
Dalam pembukaan Matsama di Kampus 1 yang diisi oleh H. Abdul Rohim, dia menyampaikan kepada siswa baru untuk bersyukur karena pada hari ini dapat berkumpul dan berdoa bersama. “Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, pagi ini bisa berkumpul, bertemu dan berdoa bersama. Saat ini para Malaikat mendoakan anak-anak agar mendapatkan maghfiroh Allah swt. Bahwa saat ada anak-anak yg sedang duduk di tempat ini untuk niat dan mulai belajar. Saat ini semua berdoa. Mungkin salah satu ada yg doanya maqbul", katanya.
Dalam Matsama ini, anak-anak akan dikenalkan cara belajar dan lingkungan belajar di Madrasah Muallimin Muallimat.
Pak Rohim juga memberikan semangat kepada siswa baru yang pada hari ini masuk pertama kali sebagai siswa di Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun. "Untuk belajar, Allah SWT mengajarkan ilmu kepada anak adam, wa allamal adamal asma. Ilmu itu harus dicari, dan anak-anak sudah tepat, karena memilih belajar di tempat yang disenangi banyak orang. Makanya belajarnya nanti harus tuntas sampai kelas 6. Belajar harus sabar dan lama, tidak bisa cepat-cepat", jelas Pak Rohim.
Disamping memberikan motivasi kepada siswa baru, Pak Rohim juga mengingatkan untuk selalu mentaati Peraturan Madrasah. “Disamping itu harus taat peraturan-peraturan, agar menambah kemanfaatan dan barokah”, terangnya.
Wakil Kepala Madrasah tersebut juga bercerita bahwa Kalau Kiai Djalil (KH Abdul Djalil, Kepala Madrasah Muallimin Muallimat sampai tahun 1998) mengatakan, sekecil apapun pelanggaran akan berpengaruh terhadap kemanfaatan ilmu.
Sedangkan di Kampus 2, KH. Moh. Abdulloh Rif’an yang bertugas untuk membuka acara. Dalam pembukaan yang dilakukan, Kepala Madrasah mengucapkan selamat datang bagi siswa baru Madrasah Muallimin Muallimat di salah satu Madrasah tertua di Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang berdiri sejak tahun 1953 dan kini telah berusia 71 tahun.
Kepala Madrasah bercerita bahwa Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun adalah Madrasah yang mungkin menjadi tempat belajar dari kakek, nenek, ayah, dan ibu dari peserta didik baru. “Di Madrasah ini dulunya pernah mengajar kakek nenek kalian, bapak ibu kalian dan sekarang giliran kalian yg merasakan di ajar oleh guru-guru dari Kakek nenek dan orang tua kalian, secara beologis dan rantai keilmuan kalian masih bersambung dan terjalin, dan itu merupakan kabar gembira kalian”, jelas Kepala Madrasah.
KH. Moh. Abdulloh Rif’an berpesan bahwa datangnya siswa dari beberapa daerah merupakan sebuah potensi untuk berkembangnya ilmu pengetahuan, “Kalian datang dari berbagai daerah yg berbeda beda, itu merupakan suatu potensi berkembangnya keilmuan kalian kelak karna kalian tidak hanya belajar dikelas tapi juga belajar melalui adaptasi sesama siswa yang datang dari berbagai daerah. Kalian belajar menyesuaikan karakter yang berbeda-beda dan adat yg berbeda-beda dan itu disatukan di madrasah tercinta kita ini”, terangnya.
Kepala Madrasah menghimbau bahwa setiap siswa di Madrasah Muallimin Muallimat mempunyai tujuan yang sama, maka tidak perlu dijadikan sebagai kompetisi untuk saling menjatuhkan, hendaknya dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama tersebut, yakni saling membantu dalam tholabul ilmi.
Di akhir sambutan, Kepala Madrasah berpesan untuk selalu berpegang teguh kepada Visi Madrasah. “Yg terakhir, tujuan kalian yang sama itu di rumuskan oleh Madrasah dan cita-cita Madrasah untuk mencapai lulusan madrsah yang berahlakul karimah, berilmu pengetahuan dan nanti nya bisa bermanfaat dengan kiprahnya di tengah tengah masyarakat”, pungkasnya.
Pelaksanaan Matsama akan dilakukan selama 2 hari. Dalam Matsama yang diikuti siswa akan dibekali materi tentang; Sistem Pendidikan dan Metode Belajar, Tata Tertib Madrasah, Sejarah Madrasah, Ke-Bahrul Uluman, dan Aswaja. (Fajar)