Muallimin Online,
Sebagai upaya untuk menata beberapa unit di Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Tambakberas, hari ini, Sabtu (13/08) Madrasah menyelenggaraan rapat gabungan beberapa unit layanan dan penunjang Madrasah yang telah didirikan. Unit-unit tersebut antara lain Unit Perpustakan, Unit Penerbitan Pustaka MMA dan Unit Wirausaha.
Dalam membuka rapat tersebut, Wakil Kepala Madrasah I, KH Abdul Rohim Maruf menyampaikan bahwa, pertemuan ditujukan agar semua unit tersebut lebih terukur dalam melakukan kegiatan. "Pertemuan ini ditujukan agar kita lebih terukur menjalankan kegiatan (unit-unit tersebut, red) yang bisa menjadi acuan", katanya.
Dalam rapat yang diikuti oleh seluruh pengelola unit-unit tersebut, Pak Rohim juga menyampaikan "pengelolaan dalam pengadaan barang-barang, terutama dalam kegiatan perpustakan, wirausaha dan penerbitan pustaka MMA, harus memiliki standar yang baik'.
Dalam rapat yang dipimpin Kepala Madrasah III, H. Abdulloh Rifan dan diselenggarakan di Ruang Guru Gedung Madrasah Barat tersebut, dibicarakan beberapa hal, antara lain terkait dengan keberadaan unit penerbitan, dimana 2 (dua) tahun terakhir, Perpustakan yang sebelumnya dikelola menjadi satu dengan Penerbitan Pustaka MMA akhirnya dipisah. Sebelumnya juga, Perpustakaan turut melayani penjualan buku bagi siswa baru. Kemudian juga diminta untuk menjual ke siswa lama. Karena perpustakan merasa kewalahan kemudian mengusulkan dibentuk unit Penerbitan Pustaka MMA.
Selanjutnya, agar ada unit tersendiri yang mengelola pengadaan barang bagi kebutuhan siswa, baik seragam siswa atau buku bagi siswa, tahun ini Madrasah juga mendirikan Unit Wirausaha. Penjualan kitab-kitab dan buku-buku, baik yang diterbitkan Pustaka MMA, atau yang diambil dari penerbit luar ditangani oleh Unit Wirausaha.
Dalam diskusi yang berkembang dibahas beberapa hal: semua unit harus memiliki perancanaan yang baik, yang sebelumnya dilakukan analisis kebutuhan.
Untuk Unit Penerbitan, sangat penting untuk kerjasama dengan editor buku profesional, sebelum buku diterbitkan. Hal ini sebagai upaya, agar buku yang diterbitkan bisa lebih berkualitas dan jauh dari kesalahan, baik kesalahan ketika atau kesalahan isi.
Adapun, fokus penerbitan saat ini untuk konsumsi internal dulu yang masih cukup luas, dan yang pasarnya jelas. Dengan tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan ke luar Madrasah.
Sedangkan untuk Unit Kewirausahaan diupayakan memiliki Badan Hukum, yang dimiliki oleh Madrasah, dan fokus pelayanan juga untuk internal Madrasah. (ma)