Muallimin Online,
Merespon informasi dari Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kemenag RI bahwa, dimana Jombang pada saat ini sudah memasuki PPKM level 3. Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kemenag Jombang memberikan ruang untuk dilaksanakanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun, harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Menindak lanjuti hal tersebut, Madrasah mengadakan rapat pimpinan dan staf guna membahas segala persiapan yang dibutuhkan. Rapat yang berlangsung pada Sabtu (13/08) dan bertempat di Madrasah Muallimin Muallimat Timur ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Satgas Covid-19, dan Tim Absensi.
Dalam sambutan pengarahan yang diberikan oleh KH. Abdul Nashir, Kepala Madrasah, mengatakan bahwa, persiapan dan antisipasi akan adanya Pembelajaran Tatap Muka sudah disiapkan sejak lama. “Terkait dengan persyaratan Pembelajaran Tatap Muka, sebenarnya kita sudah membicarakan, menyiapkan dan mengantisipasi sejak lama, termasuk terkait dengan jadwal. Saat ini tinggal action-nya”, katanya.
Namun, Kiyai Nashir juga menghimbau, dalam proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka agar tidak lengah dan harus ditangani dengan sungguh-sungguh dan semua harus dilakukan secara bersama-sama.
“Dalam menangani Pembelajaran Tatap Muka, kita tidak boleh main-main. Harus ditangani secara sungguh-sungguh, jangan sampai lengah dalam menangani. Semua harus cancut taliwondo. Semua harus ikut serta secara bersama-sama untuk menangani", lanjutnya.
"Kita harus tetap tawakkal, wa idza azamta fatawakkal alallah. Tapi tetap harus ditangani secara sungguh-sungguh”, himbaunya.
Kepala Madrasah juga meminta agar Madrasah juga berkoordinasi dengan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan Pengasuh Ribath di Pondok Pesantren Bahrul Ulum perihal kegiatan tersebut. Karena diketahui, banyak kasus Covid-19 yang terdapat di sekitar wilayah pondok pesantren. “(Madrasah) Harus melakukan koordinasi dengan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU) dan para Pengasuh Ribath di PPBU. Jangan sampai ada salah paham. Disamping itu, karena banyak-nya kasus Covid-19 yang ada di lingkungan kampung sekitar pondok”.
Rapat persiapan Pembelajaran Tatap Muka ini dipimpin oleh Muslimin Abdilla. Dalam pembahasan rapat ditawarkan kepada peserta rapat dua pilihan, antara melakukan pembelajaran tatap muka atau tidak. Jika melakukan pembelajaran tatap muka kapan akan dimulai.
Meresepon hal tersebut, peserta rapat menanggapi bahwa Madrasah telah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka dan telah berkoordinasi dengan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
Dalam keputusan Rapat, dan dikuatkan keputusan Kepala Madrasah, Pembelajaran Tatap Muka akan mulai dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Selanjutnya, dalam Rapat juga dibuat rencana teknis PTM, yang terkait dengan syarat atau langkah yang dibutuhkan, termasuk revisi penyusunan jadwal dan personil yang akan menangani, juga waktu pelaksanaan pemenuhannya. (Fajar)