Berita MadrasahMinggu, 04-September-2022 08:41 4456
Muallimin Online,
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur, Lasem KH Qoyyum Mansur memberikan kesaksian pada saat tahlil peringatan malam ke-enam wafatnya almarhum al-maghfurlah KH Abdul Nashir fattah kemarin, hari Jum’at, (02/09/22)
Kiai Qoyyum megatakan bahwa, Kiai Abdul Abdul Nashir adalah orang yang mengisi hidupnya dengan ibadah, ilmu dan tarbiyyah. Ulama yang akrab disapa Gus Qoyyum ini menegaskan bahwa Kiai Nashir menghabiskan masa hidupnya dengan mendidik keluarga, santri dan ummat.
“Saya secara pribadi melihat sosok Kiai Abdul Nashir ini seorang yang tawadhu', mutabassim (banyak senyum) dan memuliakan tamu”, tegas Putra dari KH Manshur Kholil ini. Ia menjelaskan bahwa, amal tersebut bisa mengantarkan pada predikat yang baik ketika dipanggil Allah, yakni akhir yang khusnul khatimah.
Salah satu ulama kharismatik dari Lasem tersebut menjelaskan bahwa, ketika tiba waktunya manusia berpisah dengan dunia, ada hal pokok yang akan menjadi bekalnya, yaitu iman, amal, dan ilmu yang kesemuanya dimiliki oleh Kiai Nashir.
Lebih lanjut Kiai Qoyyum menjelaskan bahwa, kata nashir pada nama Kiai Abdul Nashir terdapat di beberapa ayat al-qur’an yang menjadi pertanda baik bagi Kiai Nashir. Pertama berupa mashdar yang bergandeng dengan kata fattah ayahnya.