• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

Kiai Nashir Istikamah Belajar dan Mengajar, Kiai Zulfa: Jarang Ditemui Di Ulama Sekarang

  • Home
  • Berita
Berita Madrasah Minggu, 09-Oktober-2022 02:46 2096

Muallimin Online,
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa mengatakan bahwa KH Abdul Nashir Fattah (Kiai Nashir) adalah panutan dan juga seniornya saat mondok di Kajen. Karenanya, Kiai Zulfa atas nama PBNU sangat kehilangan atas wafatnya Kiai Nashir.

Demikian yang disampaikan KH Zulfa Mustofa saat menghadiri peringatan 40 hari wafatnya KH Abdul Nashir Fattah, Rais Mandataris Konfercab NU Jombang di kediamannya, Pondok Pesantren Al-Fathimiyyah Bahrul Ulum Tambakberas, Rabu malam (5/10/2022).

"Saya banyak dengar beliau membangun rumah sakit dan sebagainya. Wafatnya orang alim ibaratnya pecahan gelas yang tidak dapat dikembalikan. Apalagi orang alim sekaliber Kiai Nashir," katanya.

Menurut Kiai Zulfa, Kiai Nashir memiliki sanad keilmuan yang luas. Sanad-sanad tersebut menunjukkan kualitas ilmu yang dimilikinya. Sanad Keilmuan Kiai Nashir bisa ditelusuri dari Pesantren Matholi'. Kemudian bisa ditemukan juga di Pesantren Sarang dan juga di Makkah, belajar kepada ulama-ulama Makkah. 

Dari ilmu yang didapat, Kiai Nashir mengamalkan dan mengajarkannya kapda para santri Tambakberas. Kiai Nashir dikenal sebagai sosok kiai yang istikamah dalam mengajar. Oleh karenanya, menurut Kiai Zulfa, santri Bahrul Ulum sangatlah beruntung. Karena bisa belajar langsung kepada Kiai Nashir.

"Kalau di Al-Qur'an, orang yang istikamah mengajar disebut dengan sebutan robbani. Maka ulama yang istikamah mengajar itu disebut murobbiyun atau murobbi. Sekarang, mencari ulama yang murobbi itu sudah sedikit. Banyaknya 'mulobbiyun', yakni jago lobi," ungkapnya.

Selain murobbiyun, menurutnya, Kiai Nashir ini adalah sosok kiai yang rohalatul ilmi, sosok kiai pencari ilmu yang tidak pernah merasa puas.

Andaikata beliau tidak dipanggil pulang, beliau masih terus nyambung ngaji. Karena memang, ulama zaman dulu itu begitu. Saya baca bagaimana ulama dulu kalau ngaji di Makkah itu mukim lama," paparnya.

Pengasuh Majlis Taklim Darul Mustofa Jakarta ini bercerita, Syaikhona Kholil Bangkalan, ulama yang dikenal gurunya para ulama itu masih saja mukim di Makkah untuk belajar. Dalam catatan yang ia temukan, Syaikhona Kholil sudah menjadi orang alim di Mekkah tetapi masih tetap ngaji selama 20 tahun.


"Semoga Pondok Pesantren Tambakberas yang namanya Bahrul Ulum nanti muncul pengganti Kiai Abdul Nashir Fattah yang tetap istikamah di jalur ilmu. Karena memang kemuliaan pesantren karena istikamahnya," pungkasnya. 

Sumber: NU Online Jombang, ed. Syamsul Arifin

Bagikan :

Tags

KH Abdul Nashir Fattah peringatan 40 Hari KH Zulfa Mustofa

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Bilqis Tsuroyya Raih Terbaik Satu dalam Ajang The Best Students of Bahrul Ulum 2025
Dari Rapat Persiapan PAT 2024/2025, Wakamad: Harus Dipersiapkan Matang
Menyemarakkan PPDB (Seri 2: Baca Kitab)
Dua Siswi Madrasah Muallimin Muallimat Lolos Final Seleksi The Best Student of Bahrul Ulum
Panitia Ujian 2024/2025 Edarkan Pemberitahuan PAT

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net