Untuk bisa mengikuti Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun pelajaran 2018/2019, siswa siswi Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum harus memenuhi beberapa pesyaratan.
Persyaratan-perayaratan tersebut antara lain: setiap siswa harus memenuhi jumlah kehadiran mengikuti kegiatan belajar mengajar yang ditentukan Madrasah; setiap siswa (kelas 1-3) harus hafal bait nadham Alfiyah Ibn Malik, sesuai dengan tingkatan kelasnya dan; beberapa persyaratan lainnya.
Untuk persyaratan harus hafal kitab nahwu Nadham Alfiyah, adalah persyaratan yang tidak bisa ditawar. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Waka Kurikulum, Ahmad Musyaffak, bahwa persyaratan hafal Alfiyah adalah persyaratan yang tidak bisa ditawar. "Jika tidak hafal Nadham Alfiyah yang jumlahnya sudah ditentukan sesuai dengan tingkatan kelasnya, maka siswa tidak bisa mengikuti ujian tulis, terutama saat ujian kenaikan kelas (PAS genap)," katanya.
Sementara itu, saat menguji siswi hafalan Alfiyah, Denok Rohmania, Guru Kelas 1B, mengatakan bahwa, untuk kelas 1B, siswi harus hafal 150 bait Nadham Alfiyah. "Mereka harus hafal mulai bait nomor satu sampai 150. Mulai awal sampai Bab Kaan Wa Akhwatuha," jawabnya, ketika ditanya tentang batas hafalan bagi kelas yang dia ampu.
Terlihat beberapa siswi berjejer untuk secara giliran menghafal di depan Bu Denok . Salah satu siswi yang hari ini setor hafalan adalah Marissa Alawiyah dan Imroatul Bariroh. Dua siswi kelas 1B2 ini secara bergantian dengan teman-temannya, membacakan dengan hafalan bait-bait Nadham Alfiyah di depan Bu Denok, yang menyimak satu persatu.
Marissa, siswi yang datang dari Kabupaten Malang dan Imroatul yang datang dari Bojonegoro ini, harus menyiapkan hafalan Alfiyah dengan menyicil untuk menghafalkan setiap hari, satu per satu bait, dan saat menjelang ujian ini, mereka berdua harus berani menghafal di depan guru pengampu.
Disamping hafalan Alfiyah, untuk kelas 1-3 A, semua siswa siswi juga harus melakukan setoran hafalan kitab shorof al Amtsilah Attashrifiyah. Menurut Ketua Program Khusus A, KH Lukman Hakim Mahfudz, setoran hafalan kitab al Amtsilah sangat penting dilakukan. Karena pelajaran shorof adalah pelajaran ilmu alat yang posisi-nya mungkin sama atau bahkan lebih penting daripada nahwu. (ma)