Mualiimin Online,
Pada Selasa (25/02) Tambakberas Jombang menjadi penuh sesak oleh para Kyai-kyai NU dari berbagai daerah di Jawa Timur sehubungan dengan diadakanya acara MUSKERWIL (Musyawarah Kerja Wilayah) Nahdlatul Ulama’ Jawa Timur.
Acara yang pertama kali diadakan untuk kepenegurusan PWNU periode ini merupakan wadah bagi segenap warga NU terutama para pengurus NU baik tingkat ranting, cabang maupun wilayah sebagai forum silaturrahim. Tidak hanya itu, di acara ini juga merupakan forum diskusi untuk membahas berbagai masalah tentang kemaslahatan umat.
Acara yang dilaksanakan di depan kantor Yayasan PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengundang tokoh-tokoh besar NU khusunya daerah Jawa Timur dan sebagian tokoh dari nasional. Tidak ketinggalan pula H. Sukarwo, gubernur Jawa Timur dan H. Saifullah Yusuf, wakil gubernur Jawa Timur ikut berpartisipasi dalam acara pembukaan tersebut.
Sejatinya acara ini mengundang sekitar 408 orang dari pengurus cabang dan 100 orang dari pengurus wilayah, tetapi dikarenakan hujan turun sebelum acara dimulai, tampak sebagian undangan belum terlihat datang.
Istighosah yang merupakan pra acara dimulai pada pukul 19.30 WIB yang dipimpin oleh KH. Masduki Abdurrahman dari Perak Jombang. Setelah itu dilanjutkan menuju acara yang resmi dengan pembawa acara kala itu adalah sekreataris umum yayasan PP Bahrul Ulum yaitu KH. Abdul Kholiq Mustaqim.
Acara yang pertama yaitu pembukaan setelah itu membaca Al-Fatihah yang dipimpin langsung oleh KH. Miftahul Achyar, Rois Suriah PWNU. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Irham Muhid, siswa MAN Tambakberas Jombang. Acara dilanjutkan dengan melantunkan lagu Indonesia Raya dan Sholawat Badar oleh siswa pilihan MAN tambakberas. Semua yang hadir ikut dalam iringan lagu tersebut.
Menuju acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan diantaranya disampaikan oleh KH. Hasib Abdul Wahab, Majelis Pengasuh PPBU, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Tanfidziah PWNU, H. Saifullah Yusuf, Ketua PBNU dan H. Sukarwo, Gubernur Jawa Timur. Di acara ini juga berlangsung MoU (Memorandum Of Understanding) dan penandatanganan kerja sama dengan maskapai penerbangan ternama yaitu Garuda Indonesia dan kerja sama dengan pemerintah wilayah Jawa Timur.
Setelah itu dilanjutkan Tausyiah Taubat Nasional oleh KH. Abdul Matin, salah satu pengurus PWNU dan Tausyiah kedua oleh Katib PWNU membahas tentang fatwa KARTANU (Kartu Tanda NU). Acara ditutup dengan pembacaan do’a ikhtitam dan sholawat burdah oleh KH. Sholeh Qosim pada pukul 23.33 WIB. (dodik irawan)