• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

Cerita Kiai Nashir: Yang Sudah Ditetapkan Harus Ditaati

  • Home
  • Berita
Artikel Jumat, 17-Maret-2023 14:00 1372

Pagi itu, bertepatan dengan pelaksanaan ujian tes masuk Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas tahun 2019. Di ruang guru tampak KH Abdul Nashir Fattah, duduk menghadap pintu ruangan, di salah satu kursi tamu yang ditata berhadapan. Kiai Nashir duduk di kursi paling ujung. Di depannya berdiri alat bantu jalan (walker). Disamping kanannya tampak seseorang yang sudah berumur, duduk bersimpuh di lantai. 

Saat itu, Kiai Nashir membutuhkan walker karena beberapa bulan sebelumnya mengalami peristiwa yang mengakibatkan salah satu paha Kiai Nashir mengalami patah.

Di kursi yang berjajar di samping kiri, tampak putra Kiai Nashir dan salah satu guru Muallimin. Sementara di barisan kursi depannya tampak sekitar 5-6 orang bapak-bapak yang duduk memenuhi barisan kursi. Di belakang bapak-bapak duduk beberapa ibu di atas kursi panjang. 

Dari pembicaraan yang tertangkap, rupanya bapak-bapak dan ibu-ibu tersebut adalah orang tua anak-anak yang akan mendaftar sebagai murid Madrasah Muallimin Muallimat. Mereka datang dari Jakarta, Jawa Tengah dan beberapa daerah lain.

Mereka telat mendaftar secara online dan juga telat menyerahkan berkas dokumen yang menjadi persayaratan. Pendaftaran secara resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB, sehari sebelumnya.  

Maksud dari bapak-bapak dan ibu-ibu menemui Kiai Nashir adalah untuk minta keringanan agar diberi kesempatan menyusul mendaftar. Putra Kiai Nashir yang menjadi ketua Panitia Pendaftaran sudah menjelaskan tentang kebijakan penutupan pendaftaran yang sudah ditentukan pada pukul 17.00 WIB, sehari sebelumnya.

Rupanya para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya tersebut tetap berkeinginan untuk mendaftar, dan diberi kemurahan. Salah satu dari orang tua yang menghadap dan minta kemurahan tersebut adalah orang yang dulu, saat menjadi santri mengabdi di ndalem (rumah) Kiai Nashir.

Lantas bagaimana kebijakan Kiai Nashir tentang hal ini? Kiai Nashir tetap berpegangan kepada batas waktu pendaftaran yang sudah ditetapkan Madrasah. Karena apa yang telah ditetapkan jauh-jauh hari oleh Madrasah telah dibahas oleh orang banyak (para pimpinan, para guru dan pegawai yang menjadi panitia). Tidak boleh diubah seenaknya. Kalau mau ada perubahan harus dibahas lagi.

Ketentuan tentang waktu pendaftaran ini juga sebagai upaya agar Madrasah bisa selangkah lebih maju, dimana Madrasah tidak membatasi kuota, karena Madrasah tidak ingin menolak anak yang akan belajar. Berapapun akan diterima. Tetapi Madrasah membatasi waktu pendafataran. Karena kalau tidak dibatasi akan mengganggu pelaksanaan proses belajar di awal tahun pelajaran.

Dalam memegang kesepakatan dan ketetapan yang telah dibuat oleh Madrasah ini, Kiai Nashir tidak dengan mudahnya untuk mengubah. Namun bukan berarti Kiai Nashir tidak menerima perubahan sama sekali. Kiai Nashir bisa menerima perubahan jika alasannya betul-betul bisa diterima. Misalnya terlambat karena ada musibah atau kendaraannya telat. Namun, jika alasannya tidak bisa diterima, maka harus dikembalikan ke ketetapan yang telah dibuat. Apapun resikonya.

Dari cerita ini, bisa diambil pelajaran bahwa, apapun yang sudah diputuskan dan menjadi peraturan harus ditaati dan dipegang erat-erat. Meskipun peraturan tersebut terkadang bisa menghambat orang-orang terdekat, dan mungkin juga membuat situasi jadi tidak enak. (ma)

Bagikan :

Tags

KH Abdul Nashir Fattah ketetapan Muallimin Cerita

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Evaluasi Dan Perencanaan Tahunan Program Madrasah, Kamad: Ada Progress Menuju Lebih Baik
Apel Akhir Tahun Dan Penerimaan Rapot, Bidang Kesiswaan Sampaikan Beberapa Hal Penting
Penerimaan Rapor PAT, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Untuk Bermuhasabah Setelah Melakukan Pembelajaran Selama Satu Tahun
Dalam Rapat Kenaikan, Pimpinan Madrasah Tekankan Hal Ini
Rapat Pleno Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2024/2025

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net