Muallimin Online,
Pada awal tahun ajaran baru 2023/2024 Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas, menerima kedatangan banyak siswa baru. Salah satunya para siswa yang diterima dan masuk di kelas 2A. Kelas program khusus bagi siswa lulusan SMP/MTs ke atas.
Dari wawancara yang dilakukan kontributor Muallimin Online, siswa baru kelas 2A tersebut, merasakan suasana dan pengalaman belajar dan mengajar yang berbeda, baru dan fresh. Berbeda dengan yang dialami di sekolah sebelumnya.
Karena Madrasah Muallimin Muallimat sampai saat ini dikenal dengan pembelajaran yang menekankan keterampilan dalam membaca kitab kuning, naka para siswa, khususnya siswa kelas 2A disuguhi dengan porsi besar pelajaran agama, terutama ilmu-ilmu alat. Lebih-lebih bagi siswa kelas 2A, yang pelajarannya 100% terdiri dari pelajaran agama. Hal ini agar siswa mampu menguasai ilmu-ilmu dasar dalam membaca kitab kuning, sehingga mereka bisa betul-betul menguasai ilmu dasar dan terampil dalam membaca kitab kuning.
Menurut Muhammad Yordan, salah satu siswa kelas 2A4, pelajaran di Madrasah Muallimin Muallimat seru dan enak. "(di) Muallimin itu pelajarannya seru-seru dan enak, apalagi pelajaran Nahwu dan Fiqih, pasti langsung semangat. Tapi kalau pelajaran Faroidl (ilmu waris, red) langsung lemes. Soalnya banyak menghitungnya dan bingung dengan urutan keluarga", kata siswa asal kediri tersebut.
"Tapi secara keseluruhan belajar di Muallimin itu enak, gurunya alim-alim, dan mampu mengubah suasana kelas menjadi menyenangkan”, lanjut siswa lulusan salah satu MAN di Kediri tersebut.
Sementara menurut M Azam Firdausi, siswa kelas 2A3, para guru di Muallimin memiliki metode sendiri yang unik untuk melatih siswa agar bisa lancar membaca kitab. “Sejak awal mondok, saya memang ingin masuk Muallimin. Karena Muallimin sebagai wajah dari Bahrul Ulum, para gurunya memiliki metode sendiri yang unik untuk melatih agar siswa bisa lancar dalam membaca kitab kuning", katanya.
"Di kelas 2A ini saya diajar cara membaca kitab dari awal, runtut hingga nanti bisa lancar membaca. Oleh karena itu jika tidak serius sekolah di Muallimin maka akan sangat sia-sia”, kata siswa lulusan MTsN ini.
Penulis: Muhammad Haidar Syarqi (kelas 4E)
Editor: ma