Muallimin Online,
Kurang lebih dari 400 delegasi dari 112 pondok pesantren putri se-Jawa Timur gelar bahtsul masail di Pondok Pesantren Al-Fathimiyyah dan Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Rabu-Kamis (15-16/2/2017).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) se-Jawa Timur itu membahas sejumlah masalah, terutama masalah keperempuanan yang selama ini dianggap belum ada hukumnya.
“Bahtsul masail kali ini membahas berbagai isu. Seperti adat penisbatan nasab yang memenangkan pihak perempuan, memakai make up hewan pada saat karnaval, problematika mati suri dan seminar ke-wanitian sebagai penyela acara,” jelas Wilda, salah satu panitia lokal bahtsul masail FMP3, Kamis (16/2/2017).
Sementara itu, KH Irfan Sholeh Hamid, Ketua Umum Pondok Pesantren Bahrul Ulum saat membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan bahtsul masail di kalangan santri putri ini patut untuk dilestarikan dan dikembangkan.
“Bathsul masail adalah ciri pesantren yang harus dilestarikan sampai kapanpun,untuk menuntaskan masalah baru yang tiap hari butuh hukum yang jelas,” ujarnya.
Selain bahtsul masail, di sela-sela kegiatan, juga digelar seminar tentang kesehatan organ wanita. Tampak semua peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga rampung. (nujombangonline)