Muallimin Online,
Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun menggelar rapat evaluasi capaian penyimakan hafalan Alfiah pada Selasa (25/11) bertempat di Aula Madrasah Muallimin Muallimat Kampus 2. Rapat yang berlangsung sejak pukul 12.30 hingga 15.00 WIB ini dihadiri para guru penyimak dan pimpinan madrasah untuk membahas perkembangan hafalan siswa menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS).
Rapat dibuka oleh M. Syihabuddin, kemudian dilanjutkan sambutan resmi oleh Achmad Musyaffak. Dalam arahannya, Achmad Musyaffak menegaskan pentingnya akselerasi setoran hafalan siswa serta memastikan tidak ada siswa yang tertinggal hingga batas waktu PAS. Ia meminta para penyimak melakukan pendataan intensif dan mengidentifikasi siswa yang belum menyelesaikan hafalan beserta kebutuhan pendampingannya.
Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai masukan strategis dari peserta rapat. Ahsanun Naim, S.Pd.I menekankan urgensi pelaporan berkala capaian hafalan kepada Kepala Madrasah dan pengoptimalan input data ke SIM Madrasah agar wali kelas, wali siswa, dan pengurus pondok dapat memantau perkembangan secara real time. Hal senada disampaikan Abd. Rozaq Husni yang mengusulkan metode jemput bola, yakni mendatangi siswa setiap hari untuk mendorong mereka segera melakukan setoran.
Zamharir Fasya mengemukakan perlunya ruang khusus untuk setoran karena kondisi tempat setoran saat jam istirahat sering penuh, sehingga menghambat siswa. Ia juga mencatat rendahnya rasa segan siswa pada semester ini, yang menyebabkan sebagian dari mereka enggan menghadap penyimak.
Masukan lain datang dari Abdul Adhim, S.Pd yang menilai kedisiplinan perlu diperketat, serta Siti Uyunul Muyassaroh, S.Ag yang menilai pendampingan tahun ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Di sisi lain, Muhammad Saifulloh, SH mengungkap bahwa beberapa siswa merasa malu ketika setoran dianggap kurang lancar, sehingga menunda menghadap penyimak. Rahmat Basuki, S.Pd.I menambahkan bahwa jarangnya bertemu siswa di kelas menjadi kendala pemantauan perkembangan hafalan.
Menutup pembahasan, Syihabuddin mengusulkan agar penyimak menyediakan waktu lima menit sebelum pelajaran dimulai untuk mendampingi siswa melakukan lalaran, sehingga mereka lebih siap melakukan setoran.
Rapat menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, antara lain percepatan setoran bagi siswa yang belum tuntas, penguatan sistem pelaporan capaian hafalan, optimalisasi input SIM Madrasah, peningkatan metode pendampingan, serta penambahan fleksibilitas waktu setoran.
Rapat resmi ditutup pukul 15.00 WIB dengan harapan seluruh target hafalan Alfiah dapat tercapai sebelum pelaksanaan PAS. (Fajar)