Muallimin Online,
Menjelang pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun atau ujian kenaikan kelas tahun ajaran 2023/2024 Madrasah melaksanakan kegiatan taftisy (check) kitab dan memperketat setoran hafalan nadham Alfiyah Ibn Malik.
Sesuai surat edaran yang telah didesiminasi ke seluruh ruang kelas, kegiatan taftisy kitab dilaksanakan mulai 11-25 Mei 2024. Dalam surat tersebut juga disampaikan kepada guru yang mengajar mata pelajaran kitab turots untuk melaksanakan kegiatan taftisy, dan jika sudah selesai dikumpulkan ke panitia berikut: kelas 5 ke M. Syihabuddin keas 4 ke Achmad Siswanto, kelas 3 A dan B ke Ilham Ula Aghna, kelas 2 A dan B ke Moh. Zainuri, dan kelas 1 A dan B ke Shofiyul Fajar Muhammad.
Dalam kegiatan taftisy, semua siswa harus melengkapi makna kitab dan menyerahkannya langsung kepada guru mata pelajarannya di ruang kelas sesuai jadwal KBM (Mata Pelajaran Taftisy Terlampir); Kitab siswa yang akan ditaftisy diserahkan/ dikumpulkan langsung kepada guru mata pelajarannya dan tidak boleh diwakilkan dititipkan siswa lain atau dikumpulkan di ruang gurul ruang kantor; Kitab yang sudah diperiksa kelengkapan maknanya setelah dibubuhi parap atau tanda tangan guru dan tanggal pemeriksaan langsung diambil sendiri oleh siswa di ruang kelas (tidak boleh dititipkan ke siswa lain/ ditinggal/ dibiarkan di kantori di ruang guru di kelas).
Hasil pemeriksaan makna kitab (taftisyul kutub) dijadikan bahan pertimbangan oleh guru dalam penilaian siswa dengan kriteria sebagai berikut: a. Lengkap (L), b. Tidak Lengkap (TL) dan, c. Tidak Taftisy (TT).
Hasil pemeriksaan makna kitab (taftsyul kutub) oleh guru mata pelajaran akan direkap dan dipublikasikan di papan informasi madrasah.
Siswa yang tidak taftisy atau sudah taftisy tetapi tidak lengkap makna kitabnya sampai pada batas waktu yang telah ditentukan sebagaimana pada nomor (1) akan dikenakan sanksi: a. Tidak ada tambahan nilai harian dari guru mapet, b. Nilai ujian, minimal 30 dan maksimal 60.
Sedangkan untuk kegiatan wajib, hafalan nadham Alfiyah Ibn Malik, masing-masing guru penyimak sudah melaksanakan kegiatannya. Namun menurut Kepala TU Madrasah, H. Ali Mahmud, masih cukup banyak siswa yang belum tuntas dan belum setor. "Ada lebih 100 siswa yang belum tuntas dan belum setor", katanya dengan nada sedih.
Hafalan nadham Alfiyah Ibn Malik adalah syarat utama bisa mengikuti ujian PAT. Jika siswa belum tuntas atau bahkan belum setor, maka tidak bisa mengikuti ujian PAT. Jika tidak bisa mengikuti ujian PAT, maka tidak bisa naik kelas. (Alba)